Sitaro, (Antaranews Sulut) - Wakil Bupati (Wabup) Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Drs. John Palandung MSi, menghadiri pelaksanaan pesta ada tulude.
"Tulude Sitaro dilaksanakan di Pulau Biaro, Senin siang, yang dihadiri pemerintah dan masyarakat," kata Wakil Bupati Sitaro, John Palandung, di Biaro.
Saat memberikan sambutan, Palandung mengatakan, Tulude sebagai tradisi turun temurun masyarakat kepulauan Nusa Utara harus terus dipelihara, karena merupakan budaya asli dari daerah kepulauan tersebut.
"Karena itu mari dukung Tulude, sebab budaya asli Nusa Utara dan bisa menjadi salah satu agenda tetap pariwisata di Sitaro," katanya.
Apalagi katanya, sekarang Tulude bukan hanya milik masyarakat Nusa Utara, tetapi sudah menjadi milik provinsi, sebab berada di pesisir Utara dan kepulauan di Utara Sulawesi Utara.
"Jadi masyarakat harus solid dan bersatu untuk menjaga kebudayaan Sitaro dan mempertahankan bahasa dan budaya yang ada," katanya.
Di kesempatan itu, Palandung juga menyampaikan rasa terima kasih dan syukur karena selama kurang lebih lima bulan, sebagai wakil bupati, bisa hadir dalam pelaksanaan pesta adat.
Pada kesempatan itu Wabup mengatakan, dirinya bersyukur karena selama kurang lebih lima bulan sebagai Wakil Bupati Sitaro bisa hadir mengikuti Pesta Adat Tulude di Biaro.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir di pesta adat Tulude di Biaro karena ini yang pertama sejak saya dan Ibu Bupati dilantik tahun lalu,” ujar Palandung.
Wabup turut didampingi Asisten III Drs Denny London MSi dan kepala kantor Sat Pol PP, Drs Effendi Maluenseng MSi.***
"Tulude Sitaro dilaksanakan di Pulau Biaro, Senin siang, yang dihadiri pemerintah dan masyarakat," kata Wakil Bupati Sitaro, John Palandung, di Biaro.
Saat memberikan sambutan, Palandung mengatakan, Tulude sebagai tradisi turun temurun masyarakat kepulauan Nusa Utara harus terus dipelihara, karena merupakan budaya asli dari daerah kepulauan tersebut.
"Karena itu mari dukung Tulude, sebab budaya asli Nusa Utara dan bisa menjadi salah satu agenda tetap pariwisata di Sitaro," katanya.
Apalagi katanya, sekarang Tulude bukan hanya milik masyarakat Nusa Utara, tetapi sudah menjadi milik provinsi, sebab berada di pesisir Utara dan kepulauan di Utara Sulawesi Utara.
"Jadi masyarakat harus solid dan bersatu untuk menjaga kebudayaan Sitaro dan mempertahankan bahasa dan budaya yang ada," katanya.
Di kesempatan itu, Palandung juga menyampaikan rasa terima kasih dan syukur karena selama kurang lebih lima bulan, sebagai wakil bupati, bisa hadir dalam pelaksanaan pesta adat.
Pada kesempatan itu Wabup mengatakan, dirinya bersyukur karena selama kurang lebih lima bulan sebagai Wakil Bupati Sitaro bisa hadir mengikuti Pesta Adat Tulude di Biaro.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir di pesta adat Tulude di Biaro karena ini yang pertama sejak saya dan Ibu Bupati dilantik tahun lalu,” ujar Palandung.
Wabup turut didampingi Asisten III Drs Denny London MSi dan kepala kantor Sat Pol PP, Drs Effendi Maluenseng MSi.***