Kepulauan Sangihe, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Sukardi Adilang mengatakan, 207 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) akan dibangun di wilayah Kecamatan Tahuna Barat.
"Tahun ini segera dibangun 207 unit RTLH di Kecamatan Tahuna Barat," kata Sukardi Adilang di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, 207 unit RTLH di Tahuna Barat diperuntukan bagi warga masyarakat kecamatan Tahuna Barat yang berpenghasilan rendah.
"Anggaran pembangunan 207 unit RTLH ini dibiayai dari APBD lewat Alokasi Dana Khusus (DAK) diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata dia.
"Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,7 Miliar untuk membangun 207 unit RTLB dengan besaran biaya satu unit rumah sebesar Rp 17,5 Juta,” kata Adilang.
Dia menjelaskan, Kabupaten Sangihe sendiri, nantinya akan mendapatkan bantuan rumah yang anggarannya berasal dari dana APBN melalui Satker Propinsi Sulawesi utara.
“Jadi kurang lebih ada 300 unit bantuan rumah. Kita juga akan mendapatkan bantuan tematik sebanyak 200 unit. Jika di akumulasi untuk tahun 2019, bantuan rumah di kabupaten Sangihe sebanyak 700 unit rumah,” ungkapnya.
Menurut dia, untuk dana APBN dan Tematik ini sedang dalam proses usulan dari Pemerintah daerah melalui Dinas Perkim Sangihe.
“Kita melihat dulu alokasi bantuan dari Provinsi berapa unit bantuan, kemudian kita usulkan nama-nama penerimanya setelah alokasi anggarannya sudah ada termasuk tematik,” kata dia.
Tentunya tambah Adilang, hal ini tak lepas dari perhatian pemerintah pusat kepada Pemkab Sangihe.
“Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi penerima bantuan diantaranya Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan surat keterangan Domisili dari pemerintah setempat serta dokumen kepemilikan lahan," tutur Adilang.***4***
"Tahun ini segera dibangun 207 unit RTLH di Kecamatan Tahuna Barat," kata Sukardi Adilang di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, 207 unit RTLH di Tahuna Barat diperuntukan bagi warga masyarakat kecamatan Tahuna Barat yang berpenghasilan rendah.
"Anggaran pembangunan 207 unit RTLH ini dibiayai dari APBD lewat Alokasi Dana Khusus (DAK) diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata dia.
"Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,7 Miliar untuk membangun 207 unit RTLB dengan besaran biaya satu unit rumah sebesar Rp 17,5 Juta,” kata Adilang.
Dia menjelaskan, Kabupaten Sangihe sendiri, nantinya akan mendapatkan bantuan rumah yang anggarannya berasal dari dana APBN melalui Satker Propinsi Sulawesi utara.
“Jadi kurang lebih ada 300 unit bantuan rumah. Kita juga akan mendapatkan bantuan tematik sebanyak 200 unit. Jika di akumulasi untuk tahun 2019, bantuan rumah di kabupaten Sangihe sebanyak 700 unit rumah,” ungkapnya.
Menurut dia, untuk dana APBN dan Tematik ini sedang dalam proses usulan dari Pemerintah daerah melalui Dinas Perkim Sangihe.
“Kita melihat dulu alokasi bantuan dari Provinsi berapa unit bantuan, kemudian kita usulkan nama-nama penerimanya setelah alokasi anggarannya sudah ada termasuk tematik,” kata dia.
Tentunya tambah Adilang, hal ini tak lepas dari perhatian pemerintah pusat kepada Pemkab Sangihe.
“Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi penerima bantuan diantaranya Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan surat keterangan Domisili dari pemerintah setempat serta dokumen kepemilikan lahan," tutur Adilang.***4***