Manado, 8/2 (Antaranews Sulut) - Kodam XIII Merdeka menggelar apel Operasi Penegakkan Ketertiban atau Gaktib dan Yustisi Polisi Militer Tahun Anggara 2019, di Manado, Jumat.
     Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Fajar Setyawan mengatakan operasi Gaktib dan Yustisi merupakan salah satu upaya memelihara dan  meningkatkan profesionalisme prajurit TNI.
    "Prajurit yang profesional adalah prajurit yang memahami hukum dan mematuhinya,  tidak hanya dimasa perang  tetapi juga dimasa damai," katanya.
     Ia mengatakan pemahaman dan kepatuhan terhadap hukum tersebut  semakin mengemuka, mengingat kompleksitas ancaman yang dihadapi oleh TNI.
    Perkembangan teknologi yang memungkinkan munculnya bentuk pelanggaran baru. 
     Dalam mengantisipasi meningkatnya kejahatan menggunakan media sosial  dan media elektronik, kejahatan cyber dan IT,  prajurit TNI harus mampu mengikuti perkembangan teknologi . 
    "Hal ini bertujuan untuk mencegah dan menindak kejahatan  dimaksud, guna membentengi pengaruh negatif media sosial  serta menjaga nama  baik TNI dari penyebaran berita palsu atau hoax," katanya.
    Ia mengatakan, selanjutnya yang  mengemuka pada tahun 2019 ini adalah pelaksanaan  pesta demokrasi.
    TNI berkomitmen dengan  netralitasnya, seraya berkonsentrasi pada upaya menjamin pelaksanaan Pemilu yang aman, damai, lancar dan sukses.
    Dengan harapan  operasi ini juga harus membangun kesadaran dan ketaatan atas komitmen  netralitas TNI.
    Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi  ini harus pula dikembangkan kearah peningkatan profesionalitas petugas dan subyek hukum melalui upaya edukasi.
  Kodam XIII Merdeka gelar apel Operasi Penegakkan Ketertiban atau Gaktib dan Yustisi (foto:pendam) ((1))
  Esensi operasi ini adalah proses berkelanjutan dari  upaya pencegahan  penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajutit dan PNS TNI.
    Hal ini harus diwujudkan secara tegas dan berwibawa, baik perorangan maupun kesatuan sesuai dengan tema Operasi Gaktib 2019, yaitu "Dengan Operasi Gaktib, Polisi Militer bekomitmen  meningkatkan displin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI, guna mewujudkankan bersama rakyat TNI kuat.
     Selanjutnya hasil pelaksanaan  Operasi Gaktib ditindaklanjuti dengan proses yustisi terhadap pelanggar, ini tercermin dalam tema Operasi Yustisi 2019, "Kita pelihara dan tingkatkan  harmonisasi dengan rakyat, agar bersama rakyat,TNI kuat, hebat profesional, dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian".
     Pada apel Operasi Gaktib dan Yustisi yang diikuti dari TNI, Polri, Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, ditandai dengan pemasangan pita operasi kepada perwakilan tiga prajurit masing-masing dari TNI AD, TNI AU dan TNI AL.
     Pada kegiatan itu dihadiri Forkopimda Sulut serta pejabat utama Kodam XIII Merdeka. ***2***
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024