Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Minahasa Tenggara Djein Leonora Rende (DLR) mengaku optimis para generasi muda dapat ikut dalam pembangunan di daerah.
"Pramuka ikut membangun peradaban Minahasa Tenggara di masa akan datang. Karena mereka adalah generasi muda yang digodok dalam kepramukaan," katanya saat membuka Perkemahan Penggalang dan Penegak Se-kabupaten Minahasa Tenggara di Kuyanga, Kamis.
Menurut Djein, Keikutsertaan serta para generasi muda Minahasa Tenggara dalam organisasi kepramukaan berdampak pada keberhasilan mereka dalam berkarya.
"Adik-adik penggalang dan penegak, kakak minta untuk terus berkarya. Tunjukkan bahwa adik-adik mampu berprestasi. Patuhi semua aturan yang ada, agar adik-adik layak disebut sebagai anak bangsa yang berkarakter kuat serta memiliki etika yang baik dalam bersosialisasi," ujarnya.
Sementara itu Bupati James Sumendap, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Minahasa Tenggara berharap, agar semua peserta memanfaatkan perkemahan sebagai ajang untuk melatih diri.
Selain itu menurut James, dalam pelaksanaan perkemahan dapat menjadi sarana pengembangan kreativitas menjadi anak bangsa yang kuat, mandiri dan mampu berprestasi setinggi mungkin.
"Perkemahan bukan hanya sekedar senang-senang, berkumpul bersama, atau hanya sekedar hadir saja, tetapi tempat untuk mengembangkan minat bakat dan pembentukan karakter dari adik-adik sekalian," katanya.
Dia juga berpesan agar para Pramuka dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Minahasa Tenggara.
Perekemahan tersebut diikuti 27 gugus depan penggalang utusan SMP/MTs, dan 13 gugus penegak SMA/SMK/MA Minahasa Tenggara.***4***
"Pramuka ikut membangun peradaban Minahasa Tenggara di masa akan datang. Karena mereka adalah generasi muda yang digodok dalam kepramukaan," katanya saat membuka Perkemahan Penggalang dan Penegak Se-kabupaten Minahasa Tenggara di Kuyanga, Kamis.
Menurut Djein, Keikutsertaan serta para generasi muda Minahasa Tenggara dalam organisasi kepramukaan berdampak pada keberhasilan mereka dalam berkarya.
"Adik-adik penggalang dan penegak, kakak minta untuk terus berkarya. Tunjukkan bahwa adik-adik mampu berprestasi. Patuhi semua aturan yang ada, agar adik-adik layak disebut sebagai anak bangsa yang berkarakter kuat serta memiliki etika yang baik dalam bersosialisasi," ujarnya.
Sementara itu Bupati James Sumendap, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Minahasa Tenggara berharap, agar semua peserta memanfaatkan perkemahan sebagai ajang untuk melatih diri.
Selain itu menurut James, dalam pelaksanaan perkemahan dapat menjadi sarana pengembangan kreativitas menjadi anak bangsa yang kuat, mandiri dan mampu berprestasi setinggi mungkin.
"Perkemahan bukan hanya sekedar senang-senang, berkumpul bersama, atau hanya sekedar hadir saja, tetapi tempat untuk mengembangkan minat bakat dan pembentukan karakter dari adik-adik sekalian," katanya.
Dia juga berpesan agar para Pramuka dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Minahasa Tenggara.
Perekemahan tersebut diikuti 27 gugus depan penggalang utusan SMP/MTs, dan 13 gugus penegak SMA/SMK/MA Minahasa Tenggara.***4***