Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, menyiapkan 10 ton beras bagi para korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada 1 Februari 2019 lalu.
"Beras 10 ton tersebut sudah siap dan diletakan di lobi atas kantor wali kota Manado," kata Kepala Bagian Humas dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Manado, Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, logistik yang berasal dari cadangan beras pemerintah itu akan dibagikan kepada seluruh warga terdampak bencana di 47 kelurahan yang ada di Kota Manado, di 8 kecamatan.
Menurut Sonny beras itu kemungkinan akan mulai disalurkan nanti, jika para korban bencana sudah membicarakan ke rumahnya masing-masing dan akan masak untuk kebutuhannya.
"Nanti penyalurannya akan diatur oleh pemerintah sehingga tidak akan menimbulkan masalah, dan tak ada yang mengeluhkan tidak kebagian atau lainnya," katanya.
Selain cadangan beras pemerintah sebanyak 10 ton, Sonny mengatakan masih ada juga bantuan dari berbagai organisasi kemasyarakatan maupun lembaga pemerintah dan swasta yang ikut membantu memberikan sumbangan.
"Untuk bantuan tersebut, penyalurannya juga akan diatur oleh pemerintah sehingga bisa merata," katanya.
Banjir dan tanah longsor yang menerjang Manado, pada 1 Februari lalu, menyebabkan 18.855 jiwa warga Manado terdampak dan harus mengungsi, juga ada warga yang tewas sebanyak empat orang karena hanyut dan tertimpa tanah longsor. ***
"Beras 10 ton tersebut sudah siap dan diletakan di lobi atas kantor wali kota Manado," kata Kepala Bagian Humas dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Manado, Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, logistik yang berasal dari cadangan beras pemerintah itu akan dibagikan kepada seluruh warga terdampak bencana di 47 kelurahan yang ada di Kota Manado, di 8 kecamatan.
Menurut Sonny beras itu kemungkinan akan mulai disalurkan nanti, jika para korban bencana sudah membicarakan ke rumahnya masing-masing dan akan masak untuk kebutuhannya.
"Nanti penyalurannya akan diatur oleh pemerintah sehingga tidak akan menimbulkan masalah, dan tak ada yang mengeluhkan tidak kebagian atau lainnya," katanya.
Selain cadangan beras pemerintah sebanyak 10 ton, Sonny mengatakan masih ada juga bantuan dari berbagai organisasi kemasyarakatan maupun lembaga pemerintah dan swasta yang ikut membantu memberikan sumbangan.
"Untuk bantuan tersebut, penyalurannya juga akan diatur oleh pemerintah sehingga bisa merata," katanya.
Banjir dan tanah longsor yang menerjang Manado, pada 1 Februari lalu, menyebabkan 18.855 jiwa warga Manado terdampak dan harus mengungsi, juga ada warga yang tewas sebanyak empat orang karena hanyut dan tertimpa tanah longsor. ***