Manado, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Manado, Vicky Lumentut dan Ketua TP PKK Manado, Paula Lumentut-Runtuwene, membantu para korban bencana di lokasi Mahawu, Tuminting, dengan membantu menyiapkan makanan.
"Pak Wali bersama Ketua TP PKK membantu di posko dapur umum, menyiapkan makanan bagi warga korban banjir, di mahawu," kata Kepala Bagian Humas dan Pemerintahan Setda Kota Manado, Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, memang di dapur itu menyediakan makanan siap saji kepada para korban pagi, siang dan malam, maka saat mengunjungi para korban, wali kota dan ketua TP PKK membantu menyiapkan makanan bagi para korban.
Mengutip pernyataan wali kota Lumentut, Sonny mengatakan, korban banjir sangat membutuhkan makanan seperti nasi untuk mengisi perut mereka yang lapar, apalagi karena mereka belum dapat beraktivitas seperti semula karena harus membersihkan rumah tempat tinggal,
Karena menurutnya, Wali Kota Lumentut, sudah menginstruksikan dinas terkait untuk lebih mengutamakan kebutuhan warga seperti makan, minum, pakaian, dan pelayanan kesehatan.
Selain mengunjungi dan membantu menyiapkan makanan bagi para korban, sebelumnya wali kota beserta wakil juga mendatangi rumah keluarga para korban tewas dan memberikan dukungan moral serta santunan dana bagi mereka.
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Manado, menyebabkan 18.855 orang terdampak bencana dimana sebagian besar mengungsi karena kondisi rumahnya belum bisa ditinggali.
Selain itu, berdasarkan data yang ada, akibat bencana di Manado, ada 819 rumah yang rusak ringan, 20 rusak sedang dan 53 rusak berat dan empat orang meninggal dunia.***
"Pak Wali bersama Ketua TP PKK membantu di posko dapur umum, menyiapkan makanan bagi warga korban banjir, di mahawu," kata Kepala Bagian Humas dan Pemerintahan Setda Kota Manado, Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, memang di dapur itu menyediakan makanan siap saji kepada para korban pagi, siang dan malam, maka saat mengunjungi para korban, wali kota dan ketua TP PKK membantu menyiapkan makanan bagi para korban.
Mengutip pernyataan wali kota Lumentut, Sonny mengatakan, korban banjir sangat membutuhkan makanan seperti nasi untuk mengisi perut mereka yang lapar, apalagi karena mereka belum dapat beraktivitas seperti semula karena harus membersihkan rumah tempat tinggal,
Karena menurutnya, Wali Kota Lumentut, sudah menginstruksikan dinas terkait untuk lebih mengutamakan kebutuhan warga seperti makan, minum, pakaian, dan pelayanan kesehatan.
Selain mengunjungi dan membantu menyiapkan makanan bagi para korban, sebelumnya wali kota beserta wakil juga mendatangi rumah keluarga para korban tewas dan memberikan dukungan moral serta santunan dana bagi mereka.
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Manado, menyebabkan 18.855 orang terdampak bencana dimana sebagian besar mengungsi karena kondisi rumahnya belum bisa ditinggali.
Selain itu, berdasarkan data yang ada, akibat bencana di Manado, ada 819 rumah yang rusak ringan, 20 rusak sedang dan 53 rusak berat dan empat orang meninggal dunia.***