Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadikan pagelaran adat "Tulude" sebagai momentum mempromosikan pariwisata di daerah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
    "Kita akan menggelar pagelaran adat Tulude pada Jumat (1/2) mendatang," kata Kepala Bagian Humas Christian Iroth di Manado, Rabu.
    Christian mengatakan, pagelaran tersebut direncanakan dilaksanakan mulai siang hari yang mengikutsertakan seluruh masyarakat Nusa Utara (Sangihe, Talaud, Sitaro) dan masyarakat lainya diundang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. 
    Direncanakan Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw akan menghadiri acara tersebut. 
    "Pemerintah daerah mengundang Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Harian Lepas yang ada di lingkup Pemprov Sulut bersama-sama hadir dan mensukseskan kegiatan yang telah masuk dalam rangkaian promosi pariwisata Sulut itu. 
    Christian menambahkan, selain mempromosikan pariwisata daerah, pagelaran adat "Tulude" sebagai sarana melestarikan budaya masyarakat "Nusa Utara".
    "Adat Tulude selama ini telah menjadi salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia," ujarnya.
    Upacara Tulude merupakan kegiatan adat masyarakat "Nusa Utara" sebagai "hari kunci taon" (tutup tahun), hajatan ini kemudian dikemas oleh Pemprov Sulut sebagai ajang mempromosikan potensi budaya daerah. 
    Pemprov Sulut, lanjut dia, terus mempromosikan potensi-potensi pariwisata yang ada di 15 kabupaten dan kota untuk menarik wisatawan berkunjung.
    Tahun ini, Gubernur Olly Dondokambey menargetkan 150.000 wisatawan mancanegara berkunjung ke provinsi ujung utara Sulawesi itu.***1***

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024