Manado, (Antaranews Sulut) - Bawaslu Manado melakukan klarifikasi kepada peserta pemilu dari PDIP dan tiga Caleg partai berlambang banteng moncong putih tersebut, terkait kegiatan yang dilakukan dalam masa kampanye. 

"Kami melakukan klarifikasi terhadap PDIP, terkait mengenai isu bagi-bagi uang dan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pekan lalu," kata Ketua Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, SH, MH, di Manado. 

Dia mengatakan, dari permintaan klarifikasi, dari Caleg Stien L Kambey, diterima penjelasan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan adalah pelantikan tim pemenangan dan tim sukses untuk Pemilu 2019. 

"Karena tim sudah selesai dilantik, maka diberikan uang jalan Rp50 ribu dan itu masih sesuai aturan, karena diatur tidak lebih dari Rp50 ribu," kata Kawinda. 

Kemudian mengenai pasar murah yang dilaksanakan di Malalayang dan Ranotana, yang memberikan klarifikasi adalah ketua DPC PDIP Manado dr. Richard Sualang dan salah satu wakil ketua PDIP Sulut, Lucky Senduk, yang menjelaskan bahwa itu adalah kegiatan rutin dalam rangka HUT PDIP. 

"Kegiatan dilaksanakan setiap tahun, dan tahun ini memang dipusatkan di Bali, berdasarkan penjelasan Ketua DPC, setiap tahun PDIP menggelar berbagai kegiatan khusus sosial kemasyarakatan serta berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT partai tersebut, dan tahun ini pasar murah, di dua wilayah tersebut," katanya. 

Kehadiran Gubernur pun kata Kawinda, diatas jam 17.00 Wita, dalam posisi sebagai ketua DPD dan hadir usai jam dinas sebagai kepala daerah. 

Berdasarkan penjelasan dari pimpinan PDIP Manado, kupon yang dibagi-bagikan itu disalurkan oleh ranting-ranting, karena Sembakonya dibeli di Bulog, maka yang membeli diberikan dalam kupon, supaya tidak repot dalam membeli. 

"Penyaluran kupon oleh ranting-ranting, sehingga tinggal dibawa dan pembeli langsung ke pasar murah," katanya, sambil menambahkan saat Bawaslu menerima klarifikasi tersebut di sekretariat pengawas Pemilu Manado, dan berharap masyarakat tetap ikut mendukung dan memantau semua tahapan pemilu, untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024