Tomohon, (Antaranews Sulut) - Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara tak lagi memiliki kawasan kumuh di usia ke-16 bertepatan 27 Januari 2019, kata Wali kota Tomohon Jimmy F Eman.

"Tak ada lagi pemukiman kumuh, sementara di tahun 2017 terdapat delapan kawasan kumuh," ujar Wali kota di Tomohon, Senin.

Selesainya kawasan kumuh di Kota Tomohon, lanjut Wali Kota, karena mendapat dukungan penuh seluruh komponen masyarakat serta pemangku kepentingan di daerah setempat.

Wali Kota menambahkan, saat perlambatan ekonomi global maupun nasional sebagaimana data BPS Maret 2018 pertumbuhan ekonomi Tomohon tahun 2017 mencapai angka 8,85 persen.

Selanjutnya, indikator makro tahun 2017 seperti tingkat pengangguran berada pada angka 4,42 persen.

Angka harapan hidup, lanjut politisi Partai Golkar itu mencapai 71,18 tahun, Indeks Pembangunan Manusia 75,34 sementara angka kemiskinan pada 3,44 ?persen.

"Pemerintah kota dan masyarakat meraih banyak capaian dan prestasi yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat melalui pemberian penghargaan," katanya menambahkan.

Dia berharap, di usia ke-16 ini kota berpenduduk kurang dari 100 ribu jiwa itu semakin diberkati Tuhan dan tetap eksis sebagai daerah otonom dalam dinamika pembangunan nasional.

"Di usia saat ini diharapkan semakin menambah semangat serta meneguhkan tekad seluruh komponen masyarakat Tomohon senantiasa bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas demi membangun Kota Tomohon," katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024