Manado, (Antaranews Sulut) - Komunitas bela indonesia akan terus menjaga toleransi bagi pelajar di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Dengan melakukan sosialisasi Kebhinekaan dengan tema: “Menjaga Indonesia Merayakan Kebhinekaan Menguyatkan Sikap Toleran Bagi Pelajar Kota Manado” Sabtu, (26/01). 

Sosialisasi Kebhinekaan yang dilaksanakan oleh Komunitas Bela Indonesia Sulawesi Utara dimulai pukul 10.00 Wita, dihadiri oleh sekolah-sekolah SMA/SMK Negeri maupun Swasta di Kota Manado yakni SMA N 9, SMA N 2, SMK N 1, MAN Model, SMA Kr. Eben Haezer. Kegiatan dibuka dengan doa dan menyanyi lagu Indonesia Raya. 

Jull Takaliuang selaku Pembina lokal Komunitas Bela Indonesia Sulawesi Utara yang disingkat KBI Sulut dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bisa memberikan wawasan lain serta mengharapkan keterlibatan sekolah-sekolah agar semakin nampak bahwa Indonesia uni ddengan segala keberagaman, jangan dijadikan sekat ditengah lingkungan yang majemuk. 

Selain itu, Jull juga selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Sulawesi Utara berharap anak muda menjadi pribadi yang memiliki integritas yang utuh, serta memiliki pergaulan yang sehat.

Untuk pelaksanaan kegiatan ini, Komunitas Bela Indonesia telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, ditandai juga dengan kehadiran dari Kadis Pembinaan Pendidikan Khusus Layanan Khusus Provinsi Sulawesi Utara Dra. Sutarti Ponto, ME. 

Sembari sedikit bernostalgia tentang keterlibatannya sejak muda sebagai anggota Paskibraka yang sudah dilatih dan bangga dengan Indonesia, Sutartipun mengapreasi pelaksanaan kegiatan ini dan bangga karena menyasar para generasi muda. 

Ia menambhakan, Dinas Pendidikan daerah selama ini telah melakukan pembinaan didalam berbagia bidang salah satunya pembinaan karakter untuk menjadi calon pemimpin bangsa. Karena itu, Sutarti mengapreasi dan berharap kegiatan yang dilaksanakan KBI akan berjalan dengan baik.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Taufani, MA selaku dosen IAIN Manado dengan materi Merayakan Kebhinekaan di Kalangan Generasi Millenial. 

Sebagaimana peserta yang hadir dair kalangan pelajar dan beberapa guru, materi diberikan secara presentas dan diskusi untuk menggiring para pelajar berpikir kristis dan turut aktif dalam diskusi. 

Taufani berbicara mengenai kecenderungan generasi sekarang yang dikenal dengan generasi Z (Tahun 1995-2004), terkadang melihat kelompok secara hitam putih, menaruh pandangan negatif terhadap kelompok lain yang bahkan belum pernah ditemui secara langsung. 

Karena itu, dalam materinya Taufani mengajak anak muda agar menghidupkan tradisi membaca, melakukan dialog, menggunakan sosial media dengan bijak, sebab setiap orang diciptakan unik dan berbeda. Taufani menambahkan bahwa Pancasila harus menjadi nilai untuk diaplikasikan bersama. 

Sebagai penutupnya, Taufani mengatakan “Saya titip republik ini kepada anda” yang disambut antusiasi oleh para pelajar.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada materi saja, melainkan ada penampilan stand up comendy, dan dari beberapa anggota KBI Sulut yang menyanyi dan monolog. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, KBI mengajak para peserta mewakili sekolah-sekolah Negeri dan Swasta di Kota Manado untuk mengikuti Temu Kawanua Pancasila pada tanggal 15-17 Februari mendatang. 

Revandy Wuntu selaku siswa SMA Kr. Eben Haezer Manado mengungkapkan kegiatan ini sangat bagus, karena mengingat kota manado sebagai kota toleransi telah mengalami penurunan, dan dengan sasaran anak muda karena anak muda sebagai pelopor perubuhan bagi Indonesia, dan berharap kegiatan ini akan berkembang. 

Revandy juga mengaku bersedia untuk ikut serta dalam kegiatan selanjutnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Jufri Takalide selaku siswa MAN Model Manado, bahwa kegiatan ini sangat bagus dan menyadarkan bahwa meskipun berbeda, kita tidka boleh terpecah, melainkan bersatu untuk membangun bangsa.

Kegiatan ini ditutup dengan perkenalan dari anggota Komunitas Bela Indonesia. Sebagai penutup, Desta Mokodolang selaku ketua mewakili seluruh anggota KBI Sulut mengungkapkan rasa terimakasih kepada siswa-siswi dan guru sekolah yang boleh hadir, dan berharap kembali berjumpa pada kegiatan selanjutnya.***

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024