Manado,(Antaranews Sulut) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses mempertahankan gelar juara dalam turnamen Indonesia Masters 2019 setelah menang atas pasangan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 21-17, 21-11 pada laga final di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Sementara ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus puas menjadi runner up setelah kalah atas pasangan China yang menjadi peringkat satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong melalui pertarungan ketat tiga gim 21-19,19-21 dan 16-21.
Kevin/Marcus, atau yang akrab disapa pasangan Minions, peringkat pertama dunia, menang dua gim atas Hendra/Ahsan dalam pertarungan berlangsung selama 26 menit dalam turnamen tingkat Super 500 tersebut.
"Kami sering berlatih bersama mereka. Kami sudah tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga kami melakukan persiapan diri," kata Kevin seusai pertandingan di Istora.
Sementara, Sinyo mengatakan Indonesia memang unggul pada sektor ganda putra karena punya banyak bibit atlet-atlet ganda yang bagus.
Dengan kemenangan ini, Minions kembali memetik gelar juara Indonesia Masters setelah meraih gelar serupa pada 2018 ketika itu mengalahkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dalam tiga gim 11-21, 21-10, 21-16.
Bagi Butet atau panggilan akrab Liliyana, ini merupakan pertandingan terakhir dan memutuskan gantung raket setelah berkiprah selama 24 tahun di dunia bulu tangkis Indonesia dengan prestasi yang luar biasa bersama Tontowi (Owi) dengan medali emas Olimpiade Rio 2016.
Hasil pertandingan lainnya, tunggal putra diluar dugaan direbut pebulutangkis Denmark Anders Antonsen usai mengalahkan unggulan pertama yang juga peringkat satu dunia asal Jepang Kento Momota dengan pertarungan tiga gim 21-16 14-21 21-16.
Tunggal putri direbut pebulutangkis tunggal putri India Saina Nehwal menyusul mundurnya Carolina Marin asal Spanyol karena cedera saat dia tertinggal 4-10.
Ganda putri unggulan kedua asal Jepang Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi menjadi juara setelah menundukkan pasangan Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong 21-19, 21-15.
Sementara ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus puas menjadi runner up setelah kalah atas pasangan China yang menjadi peringkat satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong melalui pertarungan ketat tiga gim 21-19,19-21 dan 16-21.
Kevin/Marcus, atau yang akrab disapa pasangan Minions, peringkat pertama dunia, menang dua gim atas Hendra/Ahsan dalam pertarungan berlangsung selama 26 menit dalam turnamen tingkat Super 500 tersebut.
"Kami sering berlatih bersama mereka. Kami sudah tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga kami melakukan persiapan diri," kata Kevin seusai pertandingan di Istora.
Sementara, Sinyo mengatakan Indonesia memang unggul pada sektor ganda putra karena punya banyak bibit atlet-atlet ganda yang bagus.
Dengan kemenangan ini, Minions kembali memetik gelar juara Indonesia Masters setelah meraih gelar serupa pada 2018 ketika itu mengalahkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dalam tiga gim 11-21, 21-10, 21-16.
Bagi Butet atau panggilan akrab Liliyana, ini merupakan pertandingan terakhir dan memutuskan gantung raket setelah berkiprah selama 24 tahun di dunia bulu tangkis Indonesia dengan prestasi yang luar biasa bersama Tontowi (Owi) dengan medali emas Olimpiade Rio 2016.
Hasil pertandingan lainnya, tunggal putra diluar dugaan direbut pebulutangkis Denmark Anders Antonsen usai mengalahkan unggulan pertama yang juga peringkat satu dunia asal Jepang Kento Momota dengan pertarungan tiga gim 21-16 14-21 21-16.
Tunggal putri direbut pebulutangkis tunggal putri India Saina Nehwal menyusul mundurnya Carolina Marin asal Spanyol karena cedera saat dia tertinggal 4-10.
Ganda putri unggulan kedua asal Jepang Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi menjadi juara setelah menundukkan pasangan Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong 21-19, 21-15.