Tomohon, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) mencanangkan penggunaan tumbler (wadah air minum) untuk mengurangi produksi sampah plastik, kata Wali Kota Jimmy F Eman, Kamis.
    "Wadah ini (tumbler) dapat digunakan berulang-ulang sebagai pengganti wadah plastik sekali pakai," kata Wali Kota Jimmy di Tomohon.
    Upaya yang dilakukan ini, lanjut dia, adalah bagian dari komitmen pemerintah kota bersama masyarakat menjaga dan memelihara kelestarian alam dan lingkungan bagi semua makhluk hidup.
    Dampak negatif penggunaan material ini adalah matinya paus akibat menelan sampah plastik, begitupun dengan satwa lainnya seperti burung.
    "Akibat terburuk dari banyaknya sampah plastik adalah kerusakan ekopsistem," ujarnya. 
    Dia pun mengharapkan, warga semakin kontinyu menggunakan tumbler, sehingga secara perlahan produksi sampah plastik berkurang. 
    Gerakan seperti ini diharapkan diikuti masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya seperti tokoh-tokoh agama dan pegawai di instansi pemerintah dan swasta.
    Wali Kota optimistis, penggunaan tumbler yang diikuti seluruh masyarakat akan mengganti minuman kemasan plastik yang sekali pakai.
    Pada saat pencanangan, pemerintah kota membagikan wadah penampung air ini kepada pendeta, guru agama serta masyarakat yang hadir.***3***

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024