Manado, (Antaranews Sulut) - Sekretaris daerah (Sekda) kota Manado, Micler Lakat, SH, MH, mengajak seluruh ASN setempat untuk memerangi wabah penyakit DBD, pembatasi penggunaan plastik serta mewaspadai cuaca buruk. 

"Kasus DBD meningkat pada tahun ini, bahkan bisa dikatakan sudah menjadi KLB, sebab dari 270 kasus yang ada 102 diantaranya terjadi di Manado, sehingga diperangi bersama," kata Lakat, saat memimpin apel koorpri, di Manado. 

Dia mengatakan, banyaknya kasus DBD mengindikasikan kualitas lingkungan yang buruk, sehingga harus dilakukan langkah sebagai solusi, terutama melakukan pembenahan di sana-sana dan harus dimulai dari rumah sendiri.

Sekda Lakat, juga mengajak seluru ASN di Manado untuk mengurangi penggunaan sampah plasti, supaya bisa ikut menjaga kelestarian lingkungan. 

"Sebab plastik itu adalah sampah yang tak bisa terurai dalam waktu yang cepat, sehingga pemakaiannya harus dikurangi agar tidak merusak alam," katanya. 

Sebab itu dia mengajak seluruh ASN untuk mengurangi minum air mineral dalam kemasan dan sebaiknya membawa sendiri tempat air minum atau tumbler, agar tidak membeli air mineral dalam kemasan. 

Dia juga mengahak, seluruh ASN untuk waspada dengan cuaca buruk yang sedang melanda Manado, sehingga tidak menjadi korban ketika banjir, tanah longsor atau ada pohon tumbang karena angin. 

"Tetaplah waspada dan selalu berkoordinasi dengan para petugas di wilayah masing-masing agar segera dilakukan tindakan-tindakan preventif saat terjadinya bencana," katanya. 

Dalam kesempatan apel korpri itu, Sekda juga menyerahkan Satyalancana Karya Satya PNS yang telah berbakti selama 10, 20 atau 30 tahun, juga SK Pensiun bagi beberapa ASN yang telah masuk usia purna bakti. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024