Minahasa Tenggara, 15/1 (Antaranews Sulut) - PEMKAB MINAHASA TENGGARA MAKSIMALKAN LUMBUNG PANGAN
Minahasa Tenggara, 16/1 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mulai memaksimalkan pengelolaan lumbung pangan yang berada di sejumlah kecamatan.
"Optimalisasi pengelolaan lumbung pangan ini dalam rangka menjamin cadangan pangan di setiap wilayah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muchtar Wantasen di Ratahan, Rabu.
Lumbung pangan tersebut, lanjut dia, secara khusus akan mengatur kebutuhan dan produksi pangan yang akan digunakan masyarakat.
"Intinya ini akan lebih menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat karena ada mekanisme yang akan diatur, di satua sisi juga keberadaan lumbung pangan ini bisa berkelanjutan," ujarnya
Lebih lanjut, kata dia, lumbung pangan yang ada di sejumlah wilayah tersebut dikelola langsung oleh kelompok lumbung pangan masyarakat.
"Setiap lumbung ini ada kelompok yang sudah dipersiapkan. Kelompok lumbung pangan masyarakat ini yang nantinya mengatur setiap ketersediaan pangan, mereka yang atur dan kelola termasuk mekanisme pemanfaatannya," jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintah kabupaten memberikan perhatian kepada kelompok pengelola lumbung dengan memberikan pendampingan dan pelatihan.
"Pastinya kelompok yang menjadi pengelola ini akan terus kami lakukan pendampingan dan pembinaan, harapannya adalah mereka bisa meningkatkan kapasitas bagaimana mengelola lumbung pangan ini secara baik dan bermanfaat," ujarnya.***3***
Minahasa Tenggara, 16/1 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mulai memaksimalkan pengelolaan lumbung pangan yang berada di sejumlah kecamatan.
"Optimalisasi pengelolaan lumbung pangan ini dalam rangka menjamin cadangan pangan di setiap wilayah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muchtar Wantasen di Ratahan, Rabu.
Lumbung pangan tersebut, lanjut dia, secara khusus akan mengatur kebutuhan dan produksi pangan yang akan digunakan masyarakat.
"Intinya ini akan lebih menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat karena ada mekanisme yang akan diatur, di satua sisi juga keberadaan lumbung pangan ini bisa berkelanjutan," ujarnya
Lebih lanjut, kata dia, lumbung pangan yang ada di sejumlah wilayah tersebut dikelola langsung oleh kelompok lumbung pangan masyarakat.
"Setiap lumbung ini ada kelompok yang sudah dipersiapkan. Kelompok lumbung pangan masyarakat ini yang nantinya mengatur setiap ketersediaan pangan, mereka yang atur dan kelola termasuk mekanisme pemanfaatannya," jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintah kabupaten memberikan perhatian kepada kelompok pengelola lumbung dengan memberikan pendampingan dan pelatihan.
"Pastinya kelompok yang menjadi pengelola ini akan terus kami lakukan pendampingan dan pembinaan, harapannya adalah mereka bisa meningkatkan kapasitas bagaimana mengelola lumbung pangan ini secara baik dan bermanfaat," ujarnya.***3***