Manado, (Antaranews Sulut) - Hujan yang mengguyur Kota Manado, selama beberapa hari berturut-turut sampai Selasa, telah menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di 14 kelurahan setempat. 

"Tanah longsor terjadi di Bailang, Sumompo, Tuminting, Singkil Satu, singkil Dua, Kombos Barat, Kombos Timur, Malalayang Satu Timur, Tingkulu dan Tikala Kumaraka, sedangkan banjir Ternate Tanjung, Mahawu, perkamil dan Taas," kata Kepala BPBD Manado, Maxmillian Tatahede, S.Sos, melalui petugas lapangan, Lee Bawole, di Manado.  kondisi DAS di Manado. (ist) (1)

Dia mengatakan, lokasi yang diterjang tanah longsor tersebut, langsung mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam hal ini BPBD dan Dinas Sosial, bekerja sama dengan Tagana, TNI dan Polri. 

Lee menjelaskan, akibat tanah longsor tersebut, ada rumah yang rusak, sedangkan yang terkena banjir harus mengamankan barang-barang di dalam rumah.  tim gabun melayani masyarakat di Manado. (is) (1)

Meski demikian, dia mengatakan, sampai Selasa malam, tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat terjangan banjir dan tanah longsor, meski demikian warga yang rumahnya bencana, diminta untuk menyingkir sampai semuanya aman kembali. 

"Imbauan untuk mengungsi sudah disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menjadi korban tertimpa atau tertimbun tanah longsor, atau hanyut terbawa banjir," katanya. 

Lee juga mengatakan, para korban langsung mendapatkan bantuan dari pemerintah, yang dibawa langsun oleh BPBD dan Dinas Sosial, yakni bantuan darurat bencana, mulai dari terpal, matras dan keperluan lainnya, seperti makanan siap saji dan air mineral, untuk membantu meringankan bebannya.  kondisi tanah longsor  di Manado. (is) (1)

Selain itu, dia mengatakan, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan layanan call centre 112, begitu ada sesuatu agar bisa segera mendapatkan bantuan. 

Selain itu, katanya, Tim dari BPBD, dinas sosial, Tagana dan TNI-Polri, siap siaga untuk membantu para korban, sampai kondisi membaik. ***     
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024