Manado, (Antaranews Sulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw berharap masyarakat mewaspadai curah hujan tinggi yang melanda wilayah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
    "Beberapa hari ini Sulut khususnya Kota Manado dilanda cuaca ekstrem yang ditandai dengan meningkatnya curah hujan. Hal tersebut bisa memicu terjadinya bencana alam tanah longsor dan banjir," kata Wagub Steven di Manado, Selasa.
    Wagub pun mengimbau para pemangku kepentingan termasuk masyarakat tetap waspada agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
    "Waspadailah intensitas hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," ajak Wagub. 
    Wagub mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor waspada bila cuaca ekstrem berlangsung.
    "Sebelum terjadi bencana segeralah mengungsi ke daerah yang lebih aman agar tidak menjadi korban banjir dan tanah longsor," katanya mengingatkan. 
     Para pemangku kepentingan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum tetap siap dan sigap memberikan bantuan bagi masyarakat jika terjadi bencana, ajaknya. 
    Beberapa jam yang lalu BMKG Sulut mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan sedang hingga deras yang dapat disertai petir dan angin kencang. 
    Potensi cuaca seperti itu berpeluang terjadi di wilayah Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, serta Kabupaten Minahasa Selatan dan sekitarnya. 
    Kondisi cuaca yang diperkirakan berlangsung hingga pukul 18.30 Wita tersebut dapat meluas ke wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan sekitarnya.***3*** 

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024