Manado, (Antaranews Sulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tetap mendorong kinerja sektor pertanian dan perikanan di tahun 2019 ini.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan kinerja sektor pertanian, kehutanan dan perikanan diperkirakan membaik pada tahun 2019. 

Pertanian di Sulawesi Utara didominasi oleh subsektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan. 

Dari subsektor perkebunan, membaiknya harga CCO (Crued Coconut Oil) Internasional pada tahun 2019 sebagaimana proyeksi World Bank yang sebesar 1,057 dolar AS/MT meningkat dibanding tahun 2018 yang sebesar 1039 dolar AS/MT turut berkontribusi pada pertumbuhan sektor pertanian. 
Produksi beberapa komoditas perkebunan dan pertanian, diantaranya:

Target produksi perkebunan tahun 2019: Kelapa sebesar 273.500 ton; Cengkeh sebesar 20.225 ton cengkeh kering; dan Pala sebesar 10.165 ton biji pala kering.

Padi ditargetkan produksi tahun 2018 sebesar 642.055 ton dan realisasi produksi tahun 2018 sebesar 715.607 ton atau naik 11,46% dari target yang ditetapkan, sedangkan tahun 2019 ditargetkan produksi padi sebesar 686.998 ton.

Produksi jagung tahun 2018 sebesar 1.100.302 ton dan tahun 2019 ditargetkan produksi jagung sebesar 1.269.411 ton.

Perkembangan positif sektor pertanian ikut mendorong ketahanan pangan.

Untuk tahun 2019, dalam rangka mendorong sektor pertanian dan sektor perikanan perlu melakukan revitalisasi perikanan dan kelautan yang diarahkan pada optimalisasi produksi perikanan tangkap, budidaya rumput laut, budidaya ikan air tawar/tepi laut, pengembangan potensi kebaharian dan pengembangan wilayah pesisir dan kepulauan.***

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024