Manado, (Antaranews Sulut) - Sibuk mengurusi POSSI tak membuat ketua olahraga menyelam Kabupaten Minahasa Debora Rumawouw, melupakan hobinya menyanyi.
Hal tersebut, diakui Debbie, sapaan akrab perempuan cantik kelahiran Tondano, 22 September 1975, di Manado, Sabtu.
"Saya suka menyanyi sejak kecil, dan melakukannya di gereja, juga keluarga kami, mulai dari Oma dan opa senang menyanyi sehingga saya, dan menyalurkannya di gereja serta ikut berbagai lomba bintang vokalia," kata Debbie.
Ketua POSI Minahasa, Deborah Rumawouw (Jo) (1)
Debbie, bahkan sudah mengeluarkan album, baik pop maupun rohani, karena kecintaanya pada menyanyi dan musik.
Bahkan, hobinya menyanyi itu, membawanya tampil dalam pertemuan kerukunan keluarga kawanua, hingga di Seattle Amerika serikat, pada Desember lalu, dan menyanyi di depan orang orang Sawesi Utara di luar.
"Saat di Amerika, saya menyanyikan lagu Opo Wananatas dan Oh Minahasa Tanah airku, dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah, untuk memuaskan rindu kampung Kawanua yang menetap di AS dan tidak sempat pulang," katanya.
Diapun mengakui, dalam waktu dekat ini, akan mengeluarkan album, namun masih menunggu waktu yang tepat, tetapi semuanya sudah rampung tinggal peluncurannya.
Dia berapa albumnya nanti bisa mendapat sambutan hangat dan tempat di hati masyarakat, sehingga bisa memberikan warna untuk perkembangan musik di tanah air, khususnya di Sulawesi Utara. ***
Hal tersebut, diakui Debbie, sapaan akrab perempuan cantik kelahiran Tondano, 22 September 1975, di Manado, Sabtu.
"Saya suka menyanyi sejak kecil, dan melakukannya di gereja, juga keluarga kami, mulai dari Oma dan opa senang menyanyi sehingga saya, dan menyalurkannya di gereja serta ikut berbagai lomba bintang vokalia," kata Debbie.
Debbie, bahkan sudah mengeluarkan album, baik pop maupun rohani, karena kecintaanya pada menyanyi dan musik.
Bahkan, hobinya menyanyi itu, membawanya tampil dalam pertemuan kerukunan keluarga kawanua, hingga di Seattle Amerika serikat, pada Desember lalu, dan menyanyi di depan orang orang Sawesi Utara di luar.
"Saat di Amerika, saya menyanyikan lagu Opo Wananatas dan Oh Minahasa Tanah airku, dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah, untuk memuaskan rindu kampung Kawanua yang menetap di AS dan tidak sempat pulang," katanya.
Diapun mengakui, dalam waktu dekat ini, akan mengeluarkan album, namun masih menunggu waktu yang tepat, tetapi semuanya sudah rampung tinggal peluncurannya.
Dia berapa albumnya nanti bisa mendapat sambutan hangat dan tempat di hati masyarakat, sehingga bisa memberikan warna untuk perkembangan musik di tanah air, khususnya di Sulawesi Utara. ***