Minahasa, (Antaranews Sulut) - Pencegahan penyebaran demam berdarah (DB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa akan melaksanakan gerakan bersih lingkungan seluruh wilayah di daerah tersebut.
"Ini menindaklanjuti instruksi Bupati Royke Roring, menyikapi kondisi yakni banyak kasus demam berdarah, maka perlu dilakukan pencegahan dengan melaksanakan gerakan bersih lingkungan yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa," kata Kewpa Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Minahasa Moudy Pangerapan di Tondano, Kamis.
Ia mengungkapkan, berdasarkan Surat Edaran Sekda Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, kegiatan tersebut wajib melibatkan seluruh masyarakat dan dilaksanakan pada Jumat (11/1) pagi.
“Pelaksanaan bersih-bersih lingkungan ini, akan difokuskan pada wilayah yang berpotensi mewabahnya demam berdarah, serta membersihkan wadah-wadah yang dapat menjadi genangan air,” katanya.
Selain itu, seluruh perangkat daerah wajib melibatkan para Aparatur Sipil Negara untuk melaksanak bersih lingkungan tersebut.
Para Camat dapat menginstruksikan seluruh kepala desa/lurah bersama perangkat untuk mengajak masyarakat membersikan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Kepala Dinas Pendidikan agar menginstruksikan seluruh sekolah untuk membersikaan lingkunagn sekolah masing-masing," katanya.
Sementara itu, menurut Moudy Dinas Kesehatan telah ditugaskan untuk melaksanakan pengasapan atau fogging di daerah di daerah yang terjadi kasus demam berdarah.
Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup akan mengatur pembagian wilayah, dan jadwal untuk kendaraan pengangkut sampah yang akan beroperasi.***4***
"Ini menindaklanjuti instruksi Bupati Royke Roring, menyikapi kondisi yakni banyak kasus demam berdarah, maka perlu dilakukan pencegahan dengan melaksanakan gerakan bersih lingkungan yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa," kata Kewpa Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Minahasa Moudy Pangerapan di Tondano, Kamis.
Ia mengungkapkan, berdasarkan Surat Edaran Sekda Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, kegiatan tersebut wajib melibatkan seluruh masyarakat dan dilaksanakan pada Jumat (11/1) pagi.
“Pelaksanaan bersih-bersih lingkungan ini, akan difokuskan pada wilayah yang berpotensi mewabahnya demam berdarah, serta membersihkan wadah-wadah yang dapat menjadi genangan air,” katanya.
Selain itu, seluruh perangkat daerah wajib melibatkan para Aparatur Sipil Negara untuk melaksanak bersih lingkungan tersebut.
Para Camat dapat menginstruksikan seluruh kepala desa/lurah bersama perangkat untuk mengajak masyarakat membersikan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Kepala Dinas Pendidikan agar menginstruksikan seluruh sekolah untuk membersikaan lingkunagn sekolah masing-masing," katanya.
Sementara itu, menurut Moudy Dinas Kesehatan telah ditugaskan untuk melaksanakan pengasapan atau fogging di daerah di daerah yang terjadi kasus demam berdarah.
Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup akan mengatur pembagian wilayah, dan jadwal untuk kendaraan pengangkut sampah yang akan beroperasi.***4***