Manado, (Antaranews Sulut) - Potensi desa dan kelurahan dengan tingkat pendidikan di Sulawesi Utara (Sulut) makin tinggi.

Kepala Bidang Statistik Sosial Dendi Handiyatmo mengatakan kemudian, pada bidang pendidikan, diketahui bahwa 1.562 desa/kelurahan telah mempunyai SD/MI. 

Hal ini berarti bahwa desa dengan keberadaan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah meningkat sebesar 1,63 persen dibandingkan tahun 2014. 

Sementara itu, dari segi pendidikan kepala desa/lurah, ternyata 522 desa/kelurahan (dari 1.657 desa/kelurahan yang memiliki kepala desa/lurah) telah memiliki kepala desa/lurah lulusan Perguruan Tinggi. 

Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 21,96 persen bila dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar 428 desa/kelurahan.

Juga pada bidang komunikasi dan informasi, diketahui bahwa desa/kelurahan dengan keberadaan pelayanan dari Pos Indonesia (baik itu berupa Kantor Pos, Pos Pembantu, Rumah Pos, atau Pos Keliling) meningkat sebesar 60,48 persen dibandingkan dengan tahun 2014, yaitu menjadi 536 desa/kelurahan. 

Selain itu, pada tahun 2018, ternyata desa/kelurahan dengan keberadaan jasa ekspedisi ada sebesar 7,56 persen atau sebanyak 139 desa/kelurahan. 

Sementara itu, dalam rangka mendukung komitmen Indonesia dalam penerapan Industri 4.0 di Indonesia, ternyata desa/kelurahan dengan keberadaan jangkauan sinyal telepon sudah mencapai 1.754 desa/kelurahan (meningkat 0,40 persen dibandingkan tahun 2014), bahkan 76,74 persen dari desa/ kelurahan tersebut sudah terjangkau sinyal internet (1.346 desa/kelurahan).


 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024