Manado, (Antaranews Sulut) - Pengguna jasa transportasi laut di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada November 2018 mengalami peningkatan.

Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Sulut Marthedy Tenggehi mengatakan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut di Sulawesi Utara selama November 2018 sebanyak 100.659 orang, angka ini mengalami peningkatan 1,18 persen jika dibandingkan Oktober 2018, dan menurun 9,51 persen dibandingkan November 2017. 

Jumlah penumpang yang datang sebesar 50.805 orang atau 50,47 persen dari seluruh penumpang angkutan laut. 

Kemudian, barang yang dibongkar di Sulawesi Utara pada November 2018 sebanyak 191.711 ton mengalami peningkatan 0,19 persen apabila dibandingkan Oktober 2018. 

Jika dibandingkan bulan November 2017, maka barang yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 40.35 persen.

Barang yang dimuat pada bulan November 2018 sebanyak 94.773 ton, 58,24 persen diantaranya merupakan komoditas yang diangkut untuk pelayaran luar negeri sedangkan 41,76 persen adalah untuk pelayaran dalam negeri. 

Barang yang dimuat pada bulan ini mengalami penurunan 27,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dan bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 116,69 persen.

Jumlah kunjungan kapal laut di 12 pelabuhan laut yang ada di Sulawesi Utara yakni Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Belang/Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung pada November 2018 tercatat sebanyak 1.392 unit kapal; 98,45 persen diantaranya merupakan kapal untuk pelayaran dalam negeri dan 0,75 persen untuk pelayaran luar negeri. 

Untuk pelayaran domestik, jumlah kunjungan kapal pada November 2018 turun 1,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya apabila dibandingkan November 2017 naik 28,06 persen. 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024