Manado, (Antaranews Sulut) - Gempa dengan magnitudo 7,1 pada skala Richter yang mengguncang Filipina bagian selatan, Talaud dan Sangihe, sama sekali tidak mempengaruhi masyarakat Kota Manado.
Hal tersebut diakui oleh salah satu warga Manado, Ibu Mercy Manaida, yang tinggal di dekat pesisir pantai Karangria, Tuminting.
"Kami tidak merasakan gempa atau guncangan apa-apa, jadi tidak kaget, tapi memang tahu ada gempa di Talaud, dari berita di media massa baik televisi maupun di media digital," katanya.
Dia mengatakan, karena tidak merasakan adanya gempa maka rata rata penduduk di wilayah tersebut tidak ada yang panik atau berlarian keluar rumah, cuma mengaku waspada karena dekat dengan pantai.
Hal serupa juga diakui oleh warga Pandu, Bunaken bernama Yunitha, yang mengakui tidak merasakan apa apa meskipun posisi mereka lebih ke Utara.
"Kami tidak merasakan gempa atau semacamnya, jadi tenang-tenang saja, tapi tetap mengikuti berita, jangan sampai ada peringatan tsunami atau semacamnya," katanya.
Diapun mengakui tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, sebagai merasa situasi aman dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. ***
Hal tersebut diakui oleh salah satu warga Manado, Ibu Mercy Manaida, yang tinggal di dekat pesisir pantai Karangria, Tuminting.
"Kami tidak merasakan gempa atau guncangan apa-apa, jadi tidak kaget, tapi memang tahu ada gempa di Talaud, dari berita di media massa baik televisi maupun di media digital," katanya.
Dia mengatakan, karena tidak merasakan adanya gempa maka rata rata penduduk di wilayah tersebut tidak ada yang panik atau berlarian keluar rumah, cuma mengaku waspada karena dekat dengan pantai.
Hal serupa juga diakui oleh warga Pandu, Bunaken bernama Yunitha, yang mengakui tidak merasakan apa apa meskipun posisi mereka lebih ke Utara.
"Kami tidak merasakan gempa atau semacamnya, jadi tenang-tenang saja, tapi tetap mengikuti berita, jangan sampai ada peringatan tsunami atau semacamnya," katanya.
Diapun mengakui tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, sebagai merasa situasi aman dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. ***