Manado, 28/12 (Antara) - Tim PT PLN Siaga Natal dan Tahun Baru dengan cepat menangani gangguan jaringan listrik di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) akibat cuaca ekstrem.

     "Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin melanda wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo dalam beberapa hari ini. Hal ini menyebabkan banyaknya pohon yang menimpa jaringan listrik PLN," kata General Manager PLN Suluttenggo Edison Sipahutar melalui Manager Komunikasi Unit Induk Wilayah PLN Suluttenggo Jantje Rau di Manado, Jumat pagi.

    Dia mengatakan terdapat sejumlah 28 penyulang dari total 54 penyulang di Sulawesi Utara pada Kamis (28/12) mengalami gangguan disebabkan pohon roboh maupun tanah longsor.

    Sedangkan di sistem kelistrikan Gorontalo terdapat 3 penyulang dari total 27 penyulang yang mengalami gangguan. 

    Akibatnya sejumlah daerah di Kabupaten Pohuwato, Boalemo, Gorontalo, Gorontalo utara dan Bone bolango turut mendapat dampak padam yang disebabkan cuaca ekstrem tersebut.

    Petugas Siaga Natal dan Tahun Baru PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo melakukan langkah cepat penormalan gangguan yang disebabkan cuaca ekstrim tersebut. 

    Pada malam hari sejumlah 25 penyulang sudah dapat kembali dinormalkan. 

    "Di Kota Manado, Gorontalo, Tomohon, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan dan Kota Bitung sudah kembali normal," katanya.

    Namun masih terdapat sejumlah 6 penyulang yang melalui jalur hutan pada saat ini masih dalam proses penormalan.

    "PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan, saat ini hujan disertai angin masih terjadi namun petugas kami tetap siaga melakukan penormalan di lokasi-lokasi yang terkena dampak padam yang disebabkan oleh pohon tumbang," katanya. 

    PLN memohon doa dan support agar proses penormalan tersebut dapat berjalan cepat dan lancar serta aman.***1***

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024