Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara segera menyalurkan bantuan penyelesaian studi bagi pelajar dan mahasiswa untuk tahun anggaran 2018 senilai Rp 2,2 miliar.

     "Bantuan penyelesaian studi yang disiapkan oleh Pemkab Minahasa Tenggara segera disalurkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara Djelly Waruis melalui Kepala Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Nolly Ratela di Ratahan, Jumat.

    Ia merincikan, untuk tahun ini bantuan akhir studi disalurkan ke 1.600 penerima, terdiri dari 323 Mahasiswa Strata 1 dan Strata 2, dan pelajaran SMA/SMK yang berjumlah 1277 siswa. 

     "Semuanya merupakan warga Minahasa Tenggara, baik yang bersekolah di dalam daerah maupun di luar. Namun harus  dibuktikan dengan KTP ataupun surat keterangan," jelasnya.

     Para penerima bantuan tersebut menurut Nolly telah melewati proses verifikasi yang ketat, dan berdasarkan dengan persyaratan yang diwajibkan.

     "Selain KTP, syarat lainnya kami cek semuanya. Karena kalau memang tidak memenuhi kelengkapan, tentu kami tak loloskan. Malah bakal menyulitkan penerima itu sendiri kalau sampai jadi temuan ganti rugi," ujarnya.

    Adapun, bantuan akhir studi disalurkan secara bervariasi, dengan berdasarkan jenjang pendidikan. 

    "Siswa SMA/SMK dapst 500. Kemudian untuk mahasiswa  D3 menerima 2,5 juta, dan S1 mendapat 5 juta. Sementara untuk S2 dapat Rp 7,5 juta," tandasnya. 

     Sementara itu anggota Komisi III DPRD Minahasa Tenggara Kisman Hala mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan langsung penyaluran bantuan akhir studi.

     "Tetap laporan penyaluran nanti bakal kami periksa. Namun sejauh ini tetap patut diapresiasi penyaluran bantuan ini," katanya.

     Dia menyebut sistem penyaluran bantuan lebih dilakukan pembenahan, serta diawali dengan verifikasi yang baik agar tidak bermasalah dikemudian hari.***4***
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024