Manado, 14/12 (Antaranews Sulut) - Pasar Murah Natal 2018 diharapkan mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

    "Pasar Murah natal yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut ini, untuk mendukung penyediaan kebutuhan pokok yang terjangkau masyarakat," kata Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi di Manado, kamis.

    Sutriono mengatakan pemerintah Sulut bekerja sama dengan pihak-pihak terkait termasuk Bulog melaksanakan pasar murah sebanyak 35 titik di 15 kota/kabutpaten Provinsi Sulut.

    "Kami berharap kegiatan pasar murah ini, mampu menyentuh masyarakat umum, sehingga tidak perlu lagi ke pasar," katanya.

    Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw mengatakan pasar murah natal ini dilakukan di 15 kabupaten dan kota di Sulut.

    "Kami menyasar masyarakat yang merayakan natal dengan penghasilan masih rendah," katanya.

    Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong mengatakan dengan adanya pasar murah Natal, diharapkan mampu menekan harga di pasaran sehingga tetap stabil.

    Harga jual kebutuhan pokok akan lebih rendah 10 hingga 20 persen dari harga normal.

    Karena itu, Hanny berharap masyarakat bisa memanfaatkan momentum ini.

    Dia mengatakan untuk sejumlah titik pelaksanaan pasar murah Natal belum ditentukan karena masih akan rapat koordinasi dengan sejumlah distributor dan instansi terkait lainnya.
    Namun, katanya, dipastikan akan dipusatkan di lokasi padat penduduk yang akan merayakan Natal.

    Ia menjelaskan dengan pasar murah pemerintah memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok.

    Hanny mengatakan bahan kebutuhan pokok diperlukan masyarakat dalam menghadapi Lebaran, semuanya ada di pasar murah, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, mentega dengan harga lebih murah dari pasar maupun swalayan.

    Pasar murah selalu dilakukan setiap menjelang hari raya keagamaan baik Lebaran maupun Natal.***3***

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024