Manado, (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara ikut berkontribusi membangun daerah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
"Kedepannya OJK mendorong pembangunan ekonomi daerah seperti di sektor pariwisata," kata Gubernur Olly saat pelantikan Kepala OJK baru Slamet Wibowo di Manado, Kamis.
Menurut Gubernur, Sulut adalah salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang harus didukung semua pihak.
OJK diharapkan mampu menghadirkan inovasi-inovasi yang konstruktif untuk mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, daya tahan sektor-sektor jasa keuangan.
Upaya ini dalam rangka mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, serta pemerataan dalam pembangunan daerah, katanya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan agenda tersebut menjadi semangat bagi OJK untuk membangun Sulut.
"Pelantikan ini memberikan semangat baru. OJK siap membantu mempercepat pembangunan di Sulawesi Utara," kata Wimboh.
Sulut, lanjut dia, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar sehingga harus dimanfaatkan secara optimal.
Wimboh optimistis, kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey mampu membangun sektor pariwisata Sulut lebih optimal.
"Sulut akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, OJK mendukung hal ini. Parawisata adalah komoditi yang tidak pernah habis bahkan nanti ada KUR khusus pariwisata dengan bunga hanya 7 persen," imbuh Wimboh.
Slamet Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor OJK Kediri menggantikan Elyanus Pongsoda yang menjadi Kepala Kantor OJK Regional VIII Bali dan Nusa Tenggara.
"Kedepannya OJK mendorong pembangunan ekonomi daerah seperti di sektor pariwisata," kata Gubernur Olly saat pelantikan Kepala OJK baru Slamet Wibowo di Manado, Kamis.
Menurut Gubernur, Sulut adalah salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang harus didukung semua pihak.
OJK diharapkan mampu menghadirkan inovasi-inovasi yang konstruktif untuk mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, daya tahan sektor-sektor jasa keuangan.
Upaya ini dalam rangka mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, serta pemerataan dalam pembangunan daerah, katanya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan agenda tersebut menjadi semangat bagi OJK untuk membangun Sulut.
"Pelantikan ini memberikan semangat baru. OJK siap membantu mempercepat pembangunan di Sulawesi Utara," kata Wimboh.
Sulut, lanjut dia, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar sehingga harus dimanfaatkan secara optimal.
Wimboh optimistis, kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey mampu membangun sektor pariwisata Sulut lebih optimal.
"Sulut akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, OJK mendukung hal ini. Parawisata adalah komoditi yang tidak pernah habis bahkan nanti ada KUR khusus pariwisata dengan bunga hanya 7 persen," imbuh Wimboh.
Slamet Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor OJK Kediri menggantikan Elyanus Pongsoda yang menjadi Kepala Kantor OJK Regional VIII Bali dan Nusa Tenggara.