Manado, (Antaranews Sulut ) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, sukses meraih dua penghargaan di Desember 2018, yakni bhumandala kencana dan bhumandala kanaka.
"Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden Joko Widodo, melalui Kepala Staf Kpresiden Jendral. Pur. Moeldoko, di auditorium bidakara grand Pancoran Jakarta, Selasa siang," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, melalui Sekretaris Daerah kota, Micler Lakat, SH, MH, di Manado.
Wali Kota yang didampingi Ketua TP PKK Prof. Dr. Paula Lumentut-Runtuwene dan Kaban Bapelitbang Kota Manado Dr. Liny Tambayong,
mengatakan penghargaan ini baru merupakan pelecut awal agar semakin berbenah diri untuk menjadikan Manado lebih baik, lebih berdaya saing dan tak pernah lelah untuk mengeluarkan inovasi-inovasi terbaik yang bisa diakui oleh pemerintah pusat dan hadiah akhir tahun yang terindah untuk Kota Manado.
Dia mengatakan, Bhumandala Kencana adalah penghargaan untuk pemanfaatan simpul jaringan terbaik kategori kota se-Indonesia, karena Manado dinilai telah menyosialisasikan secara masif dan memanfaatkan Informasi Geospasial (IG) di Lingkungan pemerintah, akademisi, mahasiswa dan masyarakat di kota Manado bersama perangkat kelurahan hingga kepala lingkungan.
Sedangkan untuk penghargaan bhumandala kanaka atau emas diberikan kepada Pemkot, karena dinilai berhasil membangun simpul jaringan dengan baik, aktif dan operasional.
Mengutip pernyataan Wali Kota Vicky Lumentut, Lakat mengatakan, informasi geospasial skala besar yg dibangun oleh Pemkot Manado sudah mengikuti sistem referensi Geospasial Nasional dan telah melibatkan banyak OPD yaitu Bapelitbang-Kominfo-PUPR-BP2RD-DMPTSP-Dukcapil dengan berbagi pakai data yang berjalan dengan lancar dan terbuka.
"Berbagai pakai data ini dapat dilihat melalui Aplikasi Panada yg merupakan aplikasi unggulan big data Bapelitbang dengan sejumlah fitur," katanya.
Dia menyebutkan, fitur-fitur dimaksud adalah pemanfaatan peta bidang tanah untuk kepentingan Perencanaan dan Pemanfaatan Tata Ruang PUPR serta informasi pemetaan lahan dan bangunan yg sudah membayar PBB oleh badan pengelola pajak dan retribusi daerah, Pemanfaatan peta bangunan untuk pengurusan IMB dan notifikasi pembayaran retribusi IMB secara realtime oleh DMPTSP, dan terkoneksi dengan Dukcapil untuk mengintegrasikan e-KTP sebagai primary key data penduduk Manado dalam informasi BNBA (by name by address).
Menurutnya, data yang digunakan bersama antar perangkat daerah terbukti meningkatkan efisiensi pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pemantauan pembangunan, dan sumber daya manusia yang terlibat jumlahnya memadai dan memiliki kompetensi yang tepat.
"SDM yang terlibat dalam penyusunan data base SJ dimulai dari tingkat Lingkungan yang dimotori oleh Kepala Lingkungan untuk pengisian format data bangunan dan lahan, kemudian diinput dalam aplikasi menggunakan smartphone oleh operator kelurahan dan secara otomatis terekapitulasi dalam sistem Big Data Bapelitbang, dan simpul jaringan Kota Manado dilengkapi dengan peralatan canggih dan dikelola dengan baik.
Menurutnya, Kepala Badan Informasi Geospasial, Hasanudin Z. Abidin, mengatakan satu hal yang menarik adalah arahan dari pimpinan Kota Manado telah mampu memotivasi dan menginspirasi organisasi perangkat daerah untuk menyelenggarakan lG dengan baik.
"Meskipun anggaran dan fasilitas yang masih terbatas, justru membuat Kota Manado sangat kreatif dalam membangun Sistem Jaringan yang handal dan melibatkan perangkat Kelurahan dan Lingkungan untuk mensistemkan profil Kelurahan dalam bentuk pemetaan," katanya.
Hal tersebut katanya, merupakan wujud implementasi sistem sebuah Kota Cerdas dan wujud dari implementasi amanat Presiden yg tertuang dalam Perpres I/2016 tentang Percepatan Kebijakan Satu Peta (PKSP) menjadi komitmen Kota Manado bahwa penyelenggaraan lnformasi Geospasial harus mengacu pada satu standar, satu referensi, satu database spasial, dan satu geoport.
Dalam kegiatan yang dibuka langsung Presiden Jokowi ini nampak sejumlah menteri dalam kegiatan peluncuran Geopotral Kebijakan Satu Peta, Peluncuran Buku Kemajuan Infrastruktur Nasional dan Penganugerahan Bhumandala Award tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.***