Minahasa Tenggara, 4/12 (Antaranews Sulut) - 416 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Minahasa Tenggara, akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai dengan formasi yang dilamar.
"Jumlah tersebut (416 orang) terdiri dari 404 orang yang dinyatakan lulus berdasarkan perangkingan, dan 12 orangnya lagi berdasarkan kelulusan passing grade saat tes SKD," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Minahasa Tenggara Sartje Taogan di Ratahan, Selasa.
Dia menjelaskan, penentuan 404 orang CPNS berdasarkan perangkingan sesuai dengan Permen PAN RB Nomor 61 tahun 2018, untuk mengisi formasi yang kosong.
Lebih lanjut kata Sartje, peserta yang sudah lolos passing grade, tetap diprioritaskan dalam tahapan pelaksanaan SKB tersebut.
"Misalnya ada dua formasi yang dibuka. Sedangkan yang lulus passing grade hanya satu. Yang lulusan pasing grade yang diprioritaskan dengan satu formasi dipastikan sudah diraih. Sementara untuk satu formasi lainya diambil dari sistem rangking," ujarnya.
Sayangnya, meski telah mengakomodir pelamar CPNS berdasarkan perangkingan namun ada 20 formasi yang dinyatakan hangus.
"Ada formasi yang memang sudah hangus. Ini karena tidak ada pelamar yang melamar untuk formasi tersebut. Ini tentunya kerugian dan sangat disayangkan," katanya.
Selain itu, ada 20 formasi yang dinyatakan hangus. Dikarenkan memang sama sekali tidak terisi. "Ini tentu sangat disayangkan karena ada 20 formasi yang kurang diminati," tambahnya.
Sementara itu Ketua Panita Seleksi CPNS Robby Ngongoloy mengungkapkan, untuk tahapan SKB pihaknya masih menunggu jadwal resmi.
"Untuk pelaksanaan SKB kami panitia menunggu jadwal dan panduan teknisnya," kata Robby yang juga Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara ini.***4***
"Jumlah tersebut (416 orang) terdiri dari 404 orang yang dinyatakan lulus berdasarkan perangkingan, dan 12 orangnya lagi berdasarkan kelulusan passing grade saat tes SKD," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Minahasa Tenggara Sartje Taogan di Ratahan, Selasa.
Dia menjelaskan, penentuan 404 orang CPNS berdasarkan perangkingan sesuai dengan Permen PAN RB Nomor 61 tahun 2018, untuk mengisi formasi yang kosong.
Lebih lanjut kata Sartje, peserta yang sudah lolos passing grade, tetap diprioritaskan dalam tahapan pelaksanaan SKB tersebut.
"Misalnya ada dua formasi yang dibuka. Sedangkan yang lulus passing grade hanya satu. Yang lulusan pasing grade yang diprioritaskan dengan satu formasi dipastikan sudah diraih. Sementara untuk satu formasi lainya diambil dari sistem rangking," ujarnya.
Sayangnya, meski telah mengakomodir pelamar CPNS berdasarkan perangkingan namun ada 20 formasi yang dinyatakan hangus.
"Ada formasi yang memang sudah hangus. Ini karena tidak ada pelamar yang melamar untuk formasi tersebut. Ini tentunya kerugian dan sangat disayangkan," katanya.
Selain itu, ada 20 formasi yang dinyatakan hangus. Dikarenkan memang sama sekali tidak terisi. "Ini tentu sangat disayangkan karena ada 20 formasi yang kurang diminati," tambahnya.
Sementara itu Ketua Panita Seleksi CPNS Robby Ngongoloy mengungkapkan, untuk tahapan SKB pihaknya masih menunggu jadwal resmi.
"Untuk pelaksanaan SKB kami panitia menunggu jadwal dan panduan teknisnya," kata Robby yang juga Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara ini.***4***