Minahasa, (Antaranews Sulut) - Bupati Minahasa Royke Roring mengajak peran dari pihak gereja untuk mengambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan.

     "Saya berharap pihak gereja bisa menjadi pelopor dalam pentingnya upaya dan komitmen untuk pelestarian lingkungan," kata Royke saat membuka Seminar dan Lokakarya 'Gereja Berwawasan Ekologis' Sinode AM Gereja-Gereja (SAG) Sulawesi Bagian Utara dan Tengah (Sulutteng), di Tondano, Jumat.

    Dia mengungkapkan, peran dari gereja sangat diharapkan juga pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, yang berwawasan lingkungan.

    Dia mengakui, saat ini tuntutanl kebutuhan manusia yang semakin meningkat, serta proses produksi barang dan jasa yang semakin berkembang pesat, yang bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat, mempunyai konsekuensi terhadap kondisi lingkungan.

     "Dengan kondisi saat ini, jika tidak dibarengi dengan perilaku yang bijaksana dalam beraktivitas maka, akan terjadi ancaman yang berbahaya bagi lingkungan," ujarnya.

     Selain itu, Royke mengungkapkan  sampah plastik limbah berbahaya yang mengancam lingkungan, dan manusia sehingga perlu menyadari dampak yang bisa terjadi dikemudian hari.

     Dia pun mengapresiasi kepada pihak gereja yang mengangkat isu lingkungan dalam lokakarya tersebut.

    "Pemerintah juga sangat mengapresiasi kepada pihak gereja yang memberikan perhatian serius terhadap kondisi lingkungan, dengan melaksanakan lokakarya ini," tandasnya.

    Lokakarya tersebut dihadiri Majelis Pekerja Harian PGI, Pimpinan SAG Sulutteng, Para Pimpinan Sinode Anggota SAG Sulutteng, Para Narasumber, Para Anggota Departemen Komisi dan Staf SAG Sulutteng, Pimpinan Komisi BIPRA Gereja Anggota SAG Sulutteng.***4***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024