Manado, (Antaranews Sulut) - Wakil Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Syerly A Sompotan berharap personel Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) menghindari benturan dengan masyarakat saat melaksanakan tugas.
    "Caranya adalah melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan," kata Wawali Syerly di Tomohon, Rabu.
    Personel  Satpol PP harus mampu menyikapi berbagai persoalan terkait dengan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat, harapnya. 
     Sebagai aparat keamanan, Satpol PP juga diharapkan tanggap dan berperan terhadap penanganan bencana alam yang setiap saat bisa saja terjadi seperti gunung meletus, tanah longsor, banjir, gempa bumi, kebakaran dan lainnya.
    "Tahun 2019 nanti, kita akan diperhadapkan dengan pesta demokrasi, Satpol PP juga diharapkan mampu berperan menjaga kestabilan keamanan, mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sambil membangun sinergitas, koordinasi dan kerja sama dengan aparat terkait dan berkompeten lainnya," ajaknya. 
     Pemerintah kota, lanjut dia, terus meningkatkan kompetensi personel Satpol PP sehingga mampu memahami tugas dan fungsinya berdasarkan standar operasional prosedur yang disiapkan. 
    "Harapannya ketika melaksanakan tugas dengan baik mampu menciptakan keamanan dan kenyamanan. Paling penting diingat adalah tetap mengedepankan tindakan dengan cara persuasif sehingga tidak terjadi gesekan dengan masyarakat," katanya mengingatkan.
    Kepala Satpol PP Kota Tomohon AKBP Nico Pangemanan mengatakan, peningkatan kapasitas personel penting dilakukan karena Satpol PP merupakan ujung tombak penegak peraturan daerah.
***4***

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024