Manado, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman terus meningkatkan kompetensi tenaga pendidik Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar mampu menciptakan proses pembelajaran kondusif.
    "Menjadi kewajiban tenaga pendidik adalah menciptakan pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis," kata Wali Kota Jimmy di Tomohon, Rabu. 
     Suasana pembelajaran seperti ini sejalan dengan dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
    Karena itu, kata Wali Kota, kompetensi tenaga kependidikan menjadi unsur penting yang tidak bisa diabaikan oleh pemerintah daerah. 
    Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (pasal 28) menegaskan pendidik sebagai agen pembelajaran harus memiliki beberapa jenis kompetensi.
     "Kompetensi kepribadian, profesional serta kompetensi sosial merupakan tuntutan yang hartus dipenuhi seorang guru," ujarnya. 
     Karena itu, Wali Kota berharap, pelatihan kompetensi tenaga pendidik seperti yang dilakukan saat ini mampu meningkatkan mutu pendidikan sehingga berdampak baik dalam kemajuan sumber daya manusia.
 Selanjutnya, Kadis Dikbud Kota Tomohon  Juliana D Karwur mengatakan peningkatan kompetensi yang diraih melalui pendidikan dan pelatihan dapat implementasikan dalam pengelolaan pembelajaran. 
    "Kami berharap dari peningkatan kompetensi seperti ini tenaga guru mampu menjelaskan konsep dan menyusun program penguatan pendidikan karakter di sekolah," harap Karwur. 
    Kegiatan ini diikuti guru pembina kegiatan ekstrakurikuler seperti guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, guru seni budaya, dan guru agama.***4***

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024