Manado, (Antaranews Sulut) - PT Pertamina akan menambah pangkalan elpiji khusus nelayan untuk membantu aktivitas mereka di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kebutuhan elpiji tiga kilogram bagi nelayan di Kota Manado diperkirakan lebih dari 500 tabung per bulan," kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Werry Prayogi di Manado, selasa.

Dia mengatakan pihaknya sangat komitmen untuk memenuhi kebutuhan nelayan.

"Untuk wilayah Manado, kami akan menambah 1 pangkalan baru," kata Werry.

Dia menjelaskan Kementerian ESDM melalui PT Pertamina (Persero) terus mengejar realisasi penyaluran konverter kit untuk nelayan.

Karena selain meningkatkan ekonomi nelayan melalui penghematan biaya melaut, penggunaan elpiji juga lebih ramah lingkungan serta lebih sehat bagi nelayan dibandingkan bahan bakar Premium.

Pertamina menyerahkan konverter kit kepada 144 nelayan di Manado.

Dia menjelaskan manfaat konversi BBM ke BBG untuk nelayan selain membantu perekonomian nelayan juga mempunyai manfaat lain.

"Bahan bakar gas lebih hemat, bersih, mudah digunakan, aman dan ramah lingkungan. Karena gas yang sifatnya tak ada residu sehingga udara lebih bersih," ujar Widyo.

Sehingga cocok khususnya untuk Sulawesi Utara yang berusaha meningkatkan wisata lautnya.

Penyerahan konverter kit dilakukan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa, Kota Manado.

Selain di Sulut juga diberikan di Kabupaten Wajo dengan kebutuhan elpiji 3 kg bagi nelayan Wajo diperkirakan sekitar 4.656 tabung perbulan.

Sementara untuk Kabupaten Wajo, kami akan tambah 5 pangkalan baru," kata Werry.

Dengan pembagian konverter kit di Wajo dan Manado, hingga kini telah dibagikan 7.207 paket konverter kit dari target 10.401 untuk wilayah Sulawesi di tahun ini.

(KR-JRL).

(T.KR-JRL/B/G001/C/G001) 13-11-2018 08:58:06

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024