Manado, 13/11 (Antaranews Sulu) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa.
Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam sambutan dibacakan Danlantamal mengatakansetiap kegiatan TMMD ini, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan.
"Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.
"Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh," katanya.
Selama pelaksanaan TMMD di Pangolombian, Kota Tomohon, Satgas TMMD melaksanakan sejumlan kegiatan dengan sasaran fisik dan nonfisik.
Sasaran fisik dilaksanakan antara lain perintisan, pelebaran dan pengerasan jalan perkebunan sepanjang 1.275 Meter (M) x 6 M, pelebaran dan pengerasan jalan penghubung antara Pangolombian Kota Tomohon ke Desa Tampusu Kabupaten Minahasa sepanjang 650 M x 6 M, pembangunan delapan unit plat duicker.
Pembangunan Kantor bersama Tiga Pilar, pembangunan 10 unit jamban bagi masyarakat kurang mampu, pemasangan paving block dihalaman Gereja GMIM Naviri, rehabilitasi satu unit Poskamling, perbaikan instalasi air dan kegiatan penghijauan.
Kemudian untuk sasaran nonfisik seperti pengobatan masal, pelayanan KB Kesehatan, pemberian sembako, pemberian Alsintan kepada kelompok tani, operasi celah bibir, bazar murah, sosialisasi deteksi dini kanker, Sosialisasi tentang bahaya HIV/Aids.
Pemutaran film perjuangan, sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan, sosialisasi tentang Kamtibmas, sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara.***2***
Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam sambutan dibacakan Danlantamal mengatakansetiap kegiatan TMMD ini, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan.
"Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.
"Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh," katanya.
Selama pelaksanaan TMMD di Pangolombian, Kota Tomohon, Satgas TMMD melaksanakan sejumlan kegiatan dengan sasaran fisik dan nonfisik.
Sasaran fisik dilaksanakan antara lain perintisan, pelebaran dan pengerasan jalan perkebunan sepanjang 1.275 Meter (M) x 6 M, pelebaran dan pengerasan jalan penghubung antara Pangolombian Kota Tomohon ke Desa Tampusu Kabupaten Minahasa sepanjang 650 M x 6 M, pembangunan delapan unit plat duicker.
Pembangunan Kantor bersama Tiga Pilar, pembangunan 10 unit jamban bagi masyarakat kurang mampu, pemasangan paving block dihalaman Gereja GMIM Naviri, rehabilitasi satu unit Poskamling, perbaikan instalasi air dan kegiatan penghijauan.
Kemudian untuk sasaran nonfisik seperti pengobatan masal, pelayanan KB Kesehatan, pemberian sembako, pemberian Alsintan kepada kelompok tani, operasi celah bibir, bazar murah, sosialisasi deteksi dini kanker, Sosialisasi tentang bahaya HIV/Aids.
Pemutaran film perjuangan, sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan, sosialisasi tentang Kamtibmas, sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara.***2***