Manado, 12/11 (Antaranews Sulut) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado melaksanakan tes urine mendadak kepada para siswa, siswi SMP Negeri IX di daerah itu.
    "Selain tes urine juga melakukan  pemeriksaan mendadak atau razia tas para pelajar," kata Kepala BNN Manado AKBP Eliasar Sopacoly, di Manado, Senin.
     Ia mengatakan,  kegiatan seperti itu dilaksanakan pihaknya dalam upaya pencegahaan terhadap penyalahgunaan Narkoba di lingkungan sekolah.
    Kegiatan ini dilaksanakan setiap Senin, dimana juga diberikan edukasi dan informasi tentang bahaya Narkoba kepada pelajar serta melakukan deklarasi antinarkoba oleh para siswa.
     Berharap apa yang dilakukan, disampaikan ini bisa berguna, supaya  para siswa tersebut bisa mengetahui tentang bahaya dari barang "haram" Narkoba itu.
     Bahwa Narkoba itu sangat merusak, sangat membunuh, sehingga dengan  pengetahuan itu para siswa tidak akan menggunakan Narkoba di setiap kesempatan, walaupun diajak, diberikan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
     "Karena para siswa itu  sudah miliki daya tolak,  dan mereka bersama-sama teman lain selalu menyatakan sikap menolak penyalahgunaan Narkoba," katanya.
     Ia mengatakan kegiatan seperti ini  bukan saja di SMP Negeri IX, tetapi berharap seluruh sekolah-sekolah di Manado akan dijangkau, dalam rangka menekan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan  sekolah khususnya anak-anak yang merupakan generasi harapan bangsa
     Kepala SMP Negeri IX Manado, Sherly Magda mengatakan berterima kasih dan apresiasi kepada BNN Manado yang telah melaksanakan kegiatan dalam upaya pencegahan Narkoba.
     "Hasil dari pemeriksaan ini  bersyukur tidak ada yang terlibat terhadap Narkoba," katanya.
     Ia menambahkan tetapi disisi lain, ini merupakan tanda awas bagi sekolah, untuk selalu mengingatkan kepada anak-anak tentang bahaya Narkoba.
     "Sekolah akan terus memberikan edukasi dan infpormasi tentang bahaya Narkoba, serta sewaktu-waktu akan melakukan razia tas," katanya.
     Pada kegiatan itu, BNN melakukan tes urine terhadap sekitar 20 siswa yang diambel secara sampel  dan hasilnya negatif.
     Para petugas BNN juga memasuki setiap kelas di sekolah tersebut dengan memeriksa tas yang dibawa para siswa. ***4*** 
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024