Manado (Antaranews Sulut) - Anggota komisi VII DPR RI Dr. Bara Krishna Hasibuan Walewangko bersama Dirjen Pengelolaan Sampah Plastik dan B3 Kementerian LH, Rosa Vivien Ratnawati, mengedukasi masyarakat Bahowo, Kecamatan Bunaken, untuk berhenti menggunakan plastik. 

"Kegiatan edukasi kami lakukan, karena penggunaan sampah plastik, masih masif di kalangan masyarakat, padahal itu merusak lingkungan, sehingga harus ada langkah nyata untuk mengajak warga berhenti menggunakannya," kata Bara di Manado, bersama mahasiswa De la Salle.  Dirjen Pengelolaan Sampah Plastik dan B3 Kementerian LH, Rosa Vivien Ratnawati di Bahowo. (1)

Dia mengatakan bersama dengan Dirjen Pengelolaan Sampah Plastik dan B3 Kementerian LH, Rosa Vivien Ratnawati, mengkampanyekan berhenti menggunakan plastik, sebab penggunaannya yang terus menerus sangat berbahaya, dan kampanye yang dimulai dengan proses transisi penggunaan produk lain yang lebih ramah lingkungan. 

Lulusan Harvard University itu, mengimbau dan mengajak warga untuk mulai melakukan kegiatan penghentian penggunaan sampah plastik, dari dalam rumah sendiri.    

Sementara Dirjen  Dirjen Pengelolaan Sampah Plastik dan B3 Kementerian LH, Rosa Vivien Ratnawati, mengingatkan masyarakat Bahowo untuk memilah sampah dan tak lagi menggunakan wadah plastik termasuk sedotan, karena sungguh berisiko. 

Menurut Vivian, berdasarkan data dari Kemen LH, Indonesia menghasilkan 93 juta sampah sedotan plastik setiap harinya, yang jika dirangkai panjangnya dari Jakarta sampai ke Mexico, sehingga pemakaiannya harus dikurangi.  Dirjen Pengelolaan Sampah Plastik dan B3 Kementerian LH, Rosa Vivien Ratnawati di Bahowo. (1)

"Sampah plastik tidak bisa terurai, dan tak bisa menyatu dengan lingkungan, karena itu anak-anak harus diajarkan tidak lagi membawa botol plastik, tetapi harus pakai botol minum atau istilah kerennya tumbler, karena itu lebih baik dan tidak akan menambah sampah plastik di dunia," katanya. 

Dengan menggunakan tumbler, kata Vivian, maka sudah ikut mengurangi pemakaian sampah plastik dan bisa berdampak besar ke depannya, karena sudah pasti akan mengurangi pemakaian sampah plastik. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024