Bitung, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Bitung Max J Lomban mengatakan Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja terpadu (KKT) Unsrat Angkatan Ke-119 diharapkan dapat memiliki kemandirian dan berjiwa wirausaha.
Lomban mengatakan bahwa Kuliah kerja terpadu ini merupakan wana yang bak dan tepat bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman bekerja dan belajar langsung melalui dinamika kehidupan masyarakat dengan mengimplementasikan IPTEK yang dimiliki
"Diharapkan setelah KKT ini adik-adik mahasiswa akan memiliki modal kemandirian , berjiwa profesional serta berjiwa wirausaha yang cukup untuk nanti lulus keluar dari kampus dan berkiprah di dunia kerja," ujar Lomban.
Dalam pelaksanaan KKT tersebut Lomban berharap para mahasiswa dapat berperan untuk turut merawat dan merajut semangat persatuan dalam keberagamaan
"Selaku pemerintah, kami mengharapkan agar mahasiswa dan pemuda pada umumnya dapat menjadi pelopor dalam gerakan anti HOAX, anti penyalagunaan dalam peresaran gelap narkoba, anti pernikahan usia anak, anti radikalisme dan terorisme, anti ujaran kebencian, serta kampanye santun bersosial media," pesan Lomban.
Adapun jumlah mahasiswa KKT kali ini sebanyak 329 orang yang akan disebarkan di beberapa kelurahan yang ada di Kota Bitung.
Kegiatan tersebut dihadiri Koordinator Pusat KKT Unsrat Dr Ir Rignolda Djamaluddin, MSc, Para Dosen Pembimbing dan Pengawas Lapangan, Dan Para Mahasiswa Peserta KKT, Camat dan Lurah.
Lomban mengatakan bahwa Kuliah kerja terpadu ini merupakan wana yang bak dan tepat bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman bekerja dan belajar langsung melalui dinamika kehidupan masyarakat dengan mengimplementasikan IPTEK yang dimiliki
"Diharapkan setelah KKT ini adik-adik mahasiswa akan memiliki modal kemandirian , berjiwa profesional serta berjiwa wirausaha yang cukup untuk nanti lulus keluar dari kampus dan berkiprah di dunia kerja," ujar Lomban.
Dalam pelaksanaan KKT tersebut Lomban berharap para mahasiswa dapat berperan untuk turut merawat dan merajut semangat persatuan dalam keberagamaan
"Selaku pemerintah, kami mengharapkan agar mahasiswa dan pemuda pada umumnya dapat menjadi pelopor dalam gerakan anti HOAX, anti penyalagunaan dalam peresaran gelap narkoba, anti pernikahan usia anak, anti radikalisme dan terorisme, anti ujaran kebencian, serta kampanye santun bersosial media," pesan Lomban.
Adapun jumlah mahasiswa KKT kali ini sebanyak 329 orang yang akan disebarkan di beberapa kelurahan yang ada di Kota Bitung.
Kegiatan tersebut dihadiri Koordinator Pusat KKT Unsrat Dr Ir Rignolda Djamaluddin, MSc, Para Dosen Pembimbing dan Pengawas Lapangan, Dan Para Mahasiswa Peserta KKT, Camat dan Lurah.