Tomohon, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Jimmy F Eman berharap kader keluarga berencana ikut menjadi pilar menangkal berita bohong (hoax).

"Kekuatan era digital saat ini seperti media sosial yang semula digunakan sebatas menjalin ikatan pertemanan, sahabat dan keluarga, kini menjelma menjadi kekuatan yang baru menyuarakan ide atau gagasannya sendiri," katanya di Tomohon, Senin.

Media sosial, tambahnya kerap mengundang kontroversi ketika konten yang disebarluaskan tidak terkonfirmasi sumbernya.

Karena itu, dia berharap berkembangnya jejaring sosial sebagai kecenderungan komunikasi masyarakat modern perlu disikapi dengan jernih khususnya bagi anak-anak karena dikhawatirkan memunculkan pengaruh negatif, ajaknya.

"Tahun depan akan dilaksanakan pemilihan umum, kami khawatir banyak berita-berita hoax yang muncul yang berasal dari orang-orang tidak bertanggung jawab yang menginginkan negara kita hancur, ?harus disikapi dengan bijaksana," ujarnya.

Wali Kota berharap, kader-kader keluarga berencana menjadi pilar menyebarkan informasi yang menyejukkan dan memunculkan motivasi membangun negara tanpa mengabaikan tugasnya mengkampanyekan keluarga berencana.

"Jangan langsung percaya kepada berita yang beredar sebelum membuktikan kebenarannya," lanjutnya.

Ia mengingatkan tugas pokok kader-KB membantu membatasi jumlah kelahiran menuju terciptanya keluarga sehat dan sejahtera.

"Peran serta kader-kader KB yang ada di setiap kelurahan memberikan dampak nyata dan positif sehingga tujuan dari program itu bisa terwujud," katanya.

(K011).

(T.K011/C/H014/C/H014) 29-10-2018 09:27:13

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024