Manado, (antaranews Sulut) - Nilai Tukar Petani (NTP) di beberapa sub sektor lainnya di Provinsi Sulawesi utara (Sulut) terus membaik di bulan September 2018.

Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Marthedy Tenggehi mengatakan NTP tanaman pangan (NTPP) pada bulan September membaik 0,82 persen dibandingkan bulan sebelumnya; dari 93,55 di bulan Agustus menjadi 94,32 di bulan September. 

Sementara Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) di subsektor ini juga mengalami kenaikan 0,03 persen, dari 101,95 pada bulan Agustus menjadi 101,98 di bulan September.

Sementara nilai NTP Hortikultura (NTPH) di bulan September turun 0,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya; dari 94,65 di bulan Agustus menjadi 94,64 di bulan September. 

Sementara Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga mengalami penurunan 0,84 persen, dari 109,26 di bulan Agustus menjadi 108,35 di bulan September.

Di bulan September, NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) mulai menunjukan perbaikan, di bulan September naik 1,66 persen, dari 89,45 di bulan Agustus menjadi 90,94.

Selain membaiknya harga-harga komoditi yang dihasilkan petani, juga penurunan harga-harga komoditi yang di konsumsi oleh rumah tangga menjadi pendorong naiknya nilai NTP. 

NTUP Tanaman Perkebunan Rakyat juga mengalami kenaikan 0,79 persen. Dari 101,45 pada bulan Agustus menjadi 102,25 di bulan September.

Nilai NTP di subsektor Peternakan (NTPT) masih lebih baik dibandingkan subsektor lain karena NTPT di subsektor ini mempunyai nilai cukup tinggi, Nilai NTP mengalami kenaikan 1,80 persen dibanding bulan sebelumnya.

Dari nilai 106,65 di bulan Agustus menjadi 108,57 pada bulan September 2018. Sementara Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan 1,17 persen. Dari 121,55 di bulan Agustus naik menjadi 122,97 di bulan September 2018.

Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan September 2018 naik cukup tinggi 1,06 persen; dari nilai 95,22 di bulan Agustus 2017 menjadi 96,23 pada bulan September. 

Membaiknya nilai NTP dipengaruhi oleh naiknya harga komoditi yang dijual petani dan penurunan harga barang-barang yang dikonsumsi rumah tangga.

Nilai NTP selama tahun kalender 2018 mengalami kenaikan 1,12 persen dan secara YoY (tahun ke tahun) juga mengalami kenaikan 3,49 persen.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024