Minahasa Tenggara, 22/10 (Antara) - Panitia seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menyatakan, 1.653 orang pelamar memenuhi syarat secara administrasi setelah dilakukan verifikasi dokumen.
"Total pelamar yang kami nyatakan sudah memenuhi syarat secara administrasi ada 1.653 orang pelamar, dari total 1.703 orang pelamar," kata Ketua Panitia seleksi CPNS Robby Ngongoloy di Ratahan, Senin.
Dia mengungkapkan, hasil verifikasi terhadap dokumen pelamar CPNS telah diumumkan kepada publik sejak Minggu (21/10) dini hari.
Dia mengungkapkan, para pelamar yang mengirimkan dokumen lamaran ada prasyarat yang tidak bisa dipenuhi para pelamar.
"Kami sudah sampaikan semua syarat harus dipenuhi oleh para calon pelamar. Jika meraka tidak lolos itu sudah menjadi resiko, karena kami melaksanakan verifikasi sesuai dengan ketentuan," jelasnya.
Ia mengungkapkan hingga akhir penuntupan pendaftaran CPNS itu, khususnya tenaga honorer daerah katergori dua (K2) kurang diminati pelamar.
"Ini terbukti hingga penutupan pendaftaran hanya satu pelamar dari K2, pada hal untuk kuota K2 ada lima orang yang diterima. Dan di Minahasa Tenggara sendiri untuk K2 banyak orang, tapi kemungkinan faktor usia yang membatasi mereka," jelasnya
Ia menambahkan bagi pelamar CPNS yang telah lulus administrasi ini agar menyiapkan diri pada tahapan berikutnya.***4***
"Total pelamar yang kami nyatakan sudah memenuhi syarat secara administrasi ada 1.653 orang pelamar, dari total 1.703 orang pelamar," kata Ketua Panitia seleksi CPNS Robby Ngongoloy di Ratahan, Senin.
Dia mengungkapkan, hasil verifikasi terhadap dokumen pelamar CPNS telah diumumkan kepada publik sejak Minggu (21/10) dini hari.
Dia mengungkapkan, para pelamar yang mengirimkan dokumen lamaran ada prasyarat yang tidak bisa dipenuhi para pelamar.
"Kami sudah sampaikan semua syarat harus dipenuhi oleh para calon pelamar. Jika meraka tidak lolos itu sudah menjadi resiko, karena kami melaksanakan verifikasi sesuai dengan ketentuan," jelasnya.
Ia mengungkapkan hingga akhir penuntupan pendaftaran CPNS itu, khususnya tenaga honorer daerah katergori dua (K2) kurang diminati pelamar.
"Ini terbukti hingga penutupan pendaftaran hanya satu pelamar dari K2, pada hal untuk kuota K2 ada lima orang yang diterima. Dan di Minahasa Tenggara sendiri untuk K2 banyak orang, tapi kemungkinan faktor usia yang membatasi mereka," jelasnya
Ia menambahkan bagi pelamar CPNS yang telah lulus administrasi ini agar menyiapkan diri pada tahapan berikutnya.***4***