Manado (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, dipimpin Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Astuty Kai, pekan ini, menyalurkan 1.000 paket bantuan tahap ketiga bagi korban bencana Palu, Sigi dan Donggala.
"Bantuan berupa paket sembako dan kami salurkan secara langsung kepada para korban, di Palu dan Sigi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manado, Jenny Bangonang, saat tiba di Manado, Minggu.
Dia mengatakan bantuan disalurkan bagi korban yang merupakan anggota rukun Kawanua di Palu, sebab berdasarkan informasi yang masuk, masih banyak yang belum tersentuh, maka 1.000 paket diarahkan bagi korban tersebut.
Bantuan tersebut, kata Jenny, merupakan sumbangan dari PT Samudra Mulya Abadi, kepada Pemkot Manado dan diarahkan bagi semua warga asal Kawanua Sulawesi Utara, yang tak tersentuh bantuan di tenda-tenda pengungsian.
"Para korban sudah didata dan dihubungi pengurus rukun Kawanua lalu dikumpulkan di kediaman keluarga Wentinusa-Pusung, di Palu dan dipanggil satu persatu sehingga bantuan diterima merata," katanya.
Dia merinci bantuan itu adalah lima kg beras, dua kg gula pasir, dua liter minyak goreng, susu dancow, kopi, teh celup, ikan kaleng, sabun cuci dan air mineral liter dan galon.
"Bantuan kami bagikan merata, sisanya satu truk kami salurkan di Sigi, sehingga bisa membantu juga korban yang ada di wilayah tersebut," katanya.
Dia mengatakan bantuan yang diberikan atas nama kemanusiaan, dan diharapkan bisa meringankan beban para korban terutama yang masih tinggal di wilayah pengungsian.
"Bantuan berupa paket sembako dan kami salurkan secara langsung kepada para korban, di Palu dan Sigi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manado, Jenny Bangonang, saat tiba di Manado, Minggu.
Dia mengatakan bantuan disalurkan bagi korban yang merupakan anggota rukun Kawanua di Palu, sebab berdasarkan informasi yang masuk, masih banyak yang belum tersentuh, maka 1.000 paket diarahkan bagi korban tersebut.
Bantuan tersebut, kata Jenny, merupakan sumbangan dari PT Samudra Mulya Abadi, kepada Pemkot Manado dan diarahkan bagi semua warga asal Kawanua Sulawesi Utara, yang tak tersentuh bantuan di tenda-tenda pengungsian.
"Para korban sudah didata dan dihubungi pengurus rukun Kawanua lalu dikumpulkan di kediaman keluarga Wentinusa-Pusung, di Palu dan dipanggil satu persatu sehingga bantuan diterima merata," katanya.
Dia merinci bantuan itu adalah lima kg beras, dua kg gula pasir, dua liter minyak goreng, susu dancow, kopi, teh celup, ikan kaleng, sabun cuci dan air mineral liter dan galon.
"Bantuan kami bagikan merata, sisanya satu truk kami salurkan di Sigi, sehingga bisa membantu juga korban yang ada di wilayah tersebut," katanya.
Dia mengatakan bantuan yang diberikan atas nama kemanusiaan, dan diharapkan bisa meringankan beban para korban terutama yang masih tinggal di wilayah pengungsian.