Manado, 18/10 (Antaranews Sulut) - Kelompok nelayan perempuan di Kota Bitung, memberikan respons positif pelaksanaan pelatihan pembuatan abon ikan tuna dilakukan PT Pertamina bersama Badan Komunikasi Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (BKPSP) Sulawesi Utara.
Yulin Horman, Sekretaris Kelompok Hiu Kelurahan Tandurusa, di Bitung, Kamis, mengatakan, bersyukur dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan abon ikan.
"Kegiatan ini dapat mengembangkan usaha di rumah," kata Yulin usai mengikuti pelatihan.
Ia menambahkan dengan pelatihan tersebut dapat membantu penghasilan suami, menambah penghasilan keluarga.
"Adanya pelatihan ini, berharap masyarakat boleh terangkat dari kemiskinan," katanya.
Pelatihan pembuatan abon ikan tuna, diikuti sekitar 25 kelompok nelayan perempuan terdiri 13 kelompok dari Kelurahan Tandurusa dan 12 kelompok dari Kelurahan Aertembaga I Kota Bitung.
Para kelompok nelayan itu mendapatkan pelatihan pembuatan abon ikan tuna dari Nuraini, Ketua Kelompok Pengelolah Hasil Laut Fatimah Az Zahrah Makassar.
Nuraini mengatakan perlu adanya pemberia pelatihan, ketrampilan yang berkesinambungan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pesisir.
Perempuan pesisir memiliki potensi yang besar, namun perlu adanya upaya peningkatan SDM guna memanfaatkan potensi itu, dan menjadi perempuan yang mandiri dan trampil.
"Dengan peningkatan SDM melalui pelatihan, perempuan pesisir dapat mengelola hasil tangkapan suami supaya bernilai ekonomis," katanya. ***1***
Yulin Horman, Sekretaris Kelompok Hiu Kelurahan Tandurusa, di Bitung, Kamis, mengatakan, bersyukur dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan abon ikan.
"Kegiatan ini dapat mengembangkan usaha di rumah," kata Yulin usai mengikuti pelatihan.
Ia menambahkan dengan pelatihan tersebut dapat membantu penghasilan suami, menambah penghasilan keluarga.
"Adanya pelatihan ini, berharap masyarakat boleh terangkat dari kemiskinan," katanya.
Pelatihan pembuatan abon ikan tuna, diikuti sekitar 25 kelompok nelayan perempuan terdiri 13 kelompok dari Kelurahan Tandurusa dan 12 kelompok dari Kelurahan Aertembaga I Kota Bitung.
Para kelompok nelayan itu mendapatkan pelatihan pembuatan abon ikan tuna dari Nuraini, Ketua Kelompok Pengelolah Hasil Laut Fatimah Az Zahrah Makassar.
Nuraini mengatakan perlu adanya pemberia pelatihan, ketrampilan yang berkesinambungan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pesisir.
Perempuan pesisir memiliki potensi yang besar, namun perlu adanya upaya peningkatan SDM guna memanfaatkan potensi itu, dan menjadi perempuan yang mandiri dan trampil.
"Dengan peningkatan SDM melalui pelatihan, perempuan pesisir dapat mengelola hasil tangkapan suami supaya bernilai ekonomis," katanya. ***1***