Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara secara aktif mengkampanyekan gerakan membaca buku kepada semua kelompok masyarakat, termasuk anak usia dini.
"Kami dari Pemkab Minahasa Tenggara mulai secara aktif dan rutin mengampanyekan gerakan nasional membaca buku, secara khusus kepada pendidikan anak usia dini atau PAUD," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Robby Ngongoloy di Ratahan, Kamis.
Dia mengungkapkan, saat ini pihak Pemkab mencanangkan untuk gerakan membaca buku wajib dilaksanakan di sekolah PAUD.
"Saat ini kami di Minahasa Tenggara untuk semua PAUD sudah harus mulai mengenalkan membaca kepada anak-anak," ujarnya.
Selain itu menurut Robby pihaknya juga mengajak para orang tua agar dapat memberikan bimbingan bagi anak-anak untuk bisa membaca buku.
"Kami juga meminta peran dari orang tua untuk lebih memperkenalkan buku bacaan. Sehingga sejak dini mereka mulai tertarik membaca buku," katanya.
Sementara itu, Robby memerintahkan instansi terkait yaitu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan agar secara rutin turun ke masyarakat lewat perpustakaan keliling.
"Saya perintahkan agar perpustakaan keliling lebih dimanfaatkan. Dan turun ke desa-desa atau sekolah, sehingga anak-anak punya bahan bacaan setiap waktu," tandasnya.
(T.KR-AIK/C/B013/B013) 11-10-2018 22:01:40
"Kami dari Pemkab Minahasa Tenggara mulai secara aktif dan rutin mengampanyekan gerakan nasional membaca buku, secara khusus kepada pendidikan anak usia dini atau PAUD," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Robby Ngongoloy di Ratahan, Kamis.
Dia mengungkapkan, saat ini pihak Pemkab mencanangkan untuk gerakan membaca buku wajib dilaksanakan di sekolah PAUD.
"Saat ini kami di Minahasa Tenggara untuk semua PAUD sudah harus mulai mengenalkan membaca kepada anak-anak," ujarnya.
Selain itu menurut Robby pihaknya juga mengajak para orang tua agar dapat memberikan bimbingan bagi anak-anak untuk bisa membaca buku.
"Kami juga meminta peran dari orang tua untuk lebih memperkenalkan buku bacaan. Sehingga sejak dini mereka mulai tertarik membaca buku," katanya.
Sementara itu, Robby memerintahkan instansi terkait yaitu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan agar secara rutin turun ke masyarakat lewat perpustakaan keliling.
"Saya perintahkan agar perpustakaan keliling lebih dimanfaatkan. Dan turun ke desa-desa atau sekolah, sehingga anak-anak punya bahan bacaan setiap waktu," tandasnya.
(T.KR-AIK/C/B013/B013) 11-10-2018 22:01:40