Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berharap Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) meningkatkan pengawasan mendukung sektor pariwisata di daerah ini.
"Banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, karena itu pengawasan obat dan makanan harus dilakukan," ajak Wakil Gubernur Steven Kandouw di Manado saat menerima Kepala BBPOM Dra Sandra MP Linthin Apt, M Kes di Manado, Selasa.
Wagub mencontohkan, wisatawan yang menginap di salah satu hotel di luar negeri keesokan harinya ditemukan meninggal, dan setelah diperiksa akibat keracunan makanan.
Karena itu Wagub berharap BBPOM ikut meningkatkan pengawasan dan secara rutin mengadakan sidak ke hotel-hotel dan rumah makan agar kejadian di luar negeri tidak terjadi di Sulut.
"Fungsi pengawasan dan koordinasi harus lebih ditingkatkan agar tidak terjadi ha-hal yang tidak kita inginkan," ucapnya.
Pariwisata, lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu telah menjadi salah satu motor penggerak perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tidak bisa dipisahkan dari dibukanya penerbangan langsung sejumlah kota di Tiongkok menuju bandara Sam Ratulangi di Kota Manado.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini harus dibarengi dengan pangan sehat dan bebas dari bahan-bahan berbahaya. Di dalamnya tidak dapat dipisahkan dari peran BBPOM," ujarnya.
(K011)
(T.K011/C/C004/C/C004) 09-10-2018 22:22:26
"Banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, karena itu pengawasan obat dan makanan harus dilakukan," ajak Wakil Gubernur Steven Kandouw di Manado saat menerima Kepala BBPOM Dra Sandra MP Linthin Apt, M Kes di Manado, Selasa.
Wagub mencontohkan, wisatawan yang menginap di salah satu hotel di luar negeri keesokan harinya ditemukan meninggal, dan setelah diperiksa akibat keracunan makanan.
Karena itu Wagub berharap BBPOM ikut meningkatkan pengawasan dan secara rutin mengadakan sidak ke hotel-hotel dan rumah makan agar kejadian di luar negeri tidak terjadi di Sulut.
"Fungsi pengawasan dan koordinasi harus lebih ditingkatkan agar tidak terjadi ha-hal yang tidak kita inginkan," ucapnya.
Pariwisata, lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu telah menjadi salah satu motor penggerak perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tidak bisa dipisahkan dari dibukanya penerbangan langsung sejumlah kota di Tiongkok menuju bandara Sam Ratulangi di Kota Manado.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini harus dibarengi dengan pangan sehat dan bebas dari bahan-bahan berbahaya. Di dalamnya tidak dapat dipisahkan dari peran BBPOM," ujarnya.
(K011)
(T.K011/C/C004/C/C004) 09-10-2018 22:22:26