Manado, (Antaranews Sulut) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggalang dana untuk korban gempa Palu-Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Kami mulai mencari dana untuk membantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala," kata Ketua Baznas Sulut, Abid Takaliminang di Manado, selasa.

Abid mengatakan penggalangan dana ini selain dari anggota Baznas, juga melibatkan seluruh masyarakat.

"Kami turun ke jalan untuk menerima sumbangan langsung dari masyarakat guna meringankan beban mereka yang di Sulteng," katanya.

Karena, menurut dia, duka mereka juga menjadi duka kita bersama, sehingga Baznas ikut berempati dengan masyarakat yang terkena gempa di Palu dan Donggala.

Ia menjelaskan, saat ini para korban gempa memerlukan air, asupan makanan untuk bertahan hidup, karena akibat gempa tersebut ekonomi dan perdagangan kota tersebut.

Selain itu, pakaian, tenda, selimut karena mereka hanya tidur di halaman, sebab takut masuk ke dalam kantor.

Pada Jumat (28/9), sekitar pukul 14.00 WIB gempa pertama kali mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6 dengan kedalaman 10 kilometer. Akibat gempa itu, satu orang meninggal dunia, 10 orang luka, dan puluhan rumah rusak di Kecamatan Singaraja, Kabupaten Donggala.

Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu magnitudo 7,4 dengan kedalaman yang sama, 10 kilometer di jalur sesar Palu-Koro.





Alex Sariwating

(T.KR-NCY/B/L005/L005) 02-10-2018 10:14:29

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024