Manado (Antaranews Sulut) - Meredam berbagai gerakan radikal, garda NKRI menggelar seminar, untuk mengajak anak bangsa makin mencintai keragaman dan toleransi di Indonesia, terutama bumi nyiur melambai.
"Kegiatan ini diharapkan membuat seluruh anak bangsa sadar, jangan terhasut atau diadu domba, namun makin mantap dan mencintai keragaman," kata Pengurus Garda NKRI, Michael Djamal.
Dia mengatakan dalam kegiatan yang juga didahului pengukuhan pengurus harga NKRI Minahasa hadir akademisi Mahyudin Damis, Jurnalis senior Alexander Mellese, politisi Denny Tewu serta pengurus waraney Minahasa sebagai Nara sumber dalam seminar.
Pada dasarnya para pembicara mengangkat tentang radikalisasi dari sudut pandang masing-masing, yang pada dasarnya semuanya mengajak peserta seminar makin mencintai keragaman, sebab toleransi dan persaudaraan itu justru ditemukan dalam kemajemukan.
Alexander Mellese, misalnya mengatakan, hidup bersama dengan teman temanya dari latar belakang keyakinan berbeda, namun justru menemukan persahabatan tulus dan bantuan dari yang berbeda, sehingga mengajak untuk menjadikan pengalamannya sebagai motivasi untuk makin mencintai keragaman. ***
"Kegiatan ini diharapkan membuat seluruh anak bangsa sadar, jangan terhasut atau diadu domba, namun makin mantap dan mencintai keragaman," kata Pengurus Garda NKRI, Michael Djamal.
Dia mengatakan dalam kegiatan yang juga didahului pengukuhan pengurus harga NKRI Minahasa hadir akademisi Mahyudin Damis, Jurnalis senior Alexander Mellese, politisi Denny Tewu serta pengurus waraney Minahasa sebagai Nara sumber dalam seminar.
Pada dasarnya para pembicara mengangkat tentang radikalisasi dari sudut pandang masing-masing, yang pada dasarnya semuanya mengajak peserta seminar makin mencintai keragaman, sebab toleransi dan persaudaraan itu justru ditemukan dalam kemajemukan.
Alexander Mellese, misalnya mengatakan, hidup bersama dengan teman temanya dari latar belakang keyakinan berbeda, namun justru menemukan persahabatan tulus dan bantuan dari yang berbeda, sehingga mengajak untuk menjadikan pengalamannya sebagai motivasi untuk makin mencintai keragaman. ***