Manado (Antaranews Sulut) - Sekitar 200 anggota jemaat GMIM Petra Bitung Karangria, melakukan bersih-bersih pantai di seputaran wilayah kelurahan tersebut, sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah membersihkan kota.
     
     "Kegiatan bersih-bersih pantai ini, sudah menjadi agenda tetap gereja dan dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi,' kata Ketua BPMJ GMIM Petra Bitung Karangria, Pdt. Esther Deitje Karinda, MTh, didampingi sekretaris jemaat, Pdt Tino Umboh, MTh dan Pendeta Pelayanan, Glaudy Lasut, STh serta Pdt Emilia Umboh-Matindas, MTh di  Manado.

     Dia mengatakan, kegiatan tersebut dijadikan sebagai agenda tetap, sebab pantai juga masuk sebagai wilayah dari tempat tinggal masyarakat yang juga adalah warga gereja, maka sudah seharusnya dijaga kebersihannya, sebab gereja bertanggungjawab untuk itu. Ketua jemaat GMIM Petra Bitung Karangria Pdt. Esther Karinda Math dan Pala LIngkungan V Prama Bangsuil. (Ist) (1) (1)
     "Apalagi kan sekarang wilayah pantai Manado Utara, termasuk Karangria sudah menjadi destinasi wisata kuliner, maka sudah seharusnya kita menjaganya, dan masyarakat yang juga anggota gereja, bisa menangkap peluang usaha dengan berdagang di boulevard untuk menambah penghasilan," katanya.

     Sementara kepala lingkungan V Bitung Karangria, Prama  Bangsuil, mengatakan, memberikan apresiasi kepada jemaat yang dipimpin oleh ketua jemaat, karena sudah menggerakkan anggotanya untuk bersih-bersih pantai. Suasana kerja bakti di pantai Karangria (Ist) (1)

     "Selama ini belum pernah bersih bersih pantai menjadi agenda tetap jemaat, jadi dengan adanya hal ini tentu kami menyambut hangat dan berikan apresiasi, karena kebersihan juga kan bagian dari iman, sehingga kegiatan gereja yang menyentuh langsung ke masalahnya, tentu adalah hal yang luar biasa dan patut dicontohi oleh yang lain," katanya.   

     Dalam kegiatan bersih-bersih, sampah jenis dedaunan dibakar dan sisa pembakaran diangkut ke TPA, untuk proses akhirnya. ***

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024