Manado, (Antaranews Sulut) - Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung George Manurung mengatakan pembangunan tol Manado-Bitung seksi II dianggarkan sebesar Rp3,1 triliun.

"Serapannya saat ini sudah mencapai 25 persen dari total Rp3,1 triliun," kata Manurung di Manado, Rabu.

Manurung menjelaskan, progres kontruksi seksi IIA sepanjang 11,5 kilometer hingga 2 September 2018 mencapai 61,34 persen, selanjutnya seksi IIB sepanjang 13,5 kilometer mencapai 6,87 persen.

"Secara keseluruhan progres kontruksi di seksi II telah mencapai 24,05 persen," ujar Manurung.

Salah satu kendala yang menyebabkan pengerjaan kontruksi mengalami keterlambatan adalah belum semua lahan yang akan dilintasi bentangan tol sepanjang 25 kilometer (Minahasa Utara-Kota Bitung) dibebaskan.

Realisasi pekerjaan fisik seksi IIA di antaranya "subgrade" (10,7 kilometer), "lean concrete" ( 10,2 kilometer), "base A" (10,6 kilometer), "rigid" (10 kilometer) dan bahu jalan (2,3 kilometer) dari panjang bentangan 11 kilometer.

Selanjutnya, realisasi seksi II B untuk "sub grade" (0,6 kilometer), "base A" (0,5 kilometer), "lean concrete" (0,5 kilometer) dan "rigid" (0,5 kilometer) dari panjang bentangan 14 kilometer.

"Targetnya seksi IIA ini akan dioperasikan pada triwulan dua dan seksi IIB pada triwulan tiga tahun depan. Kita tetap optimistis menyelesaikannya sesuai dengan target," ujar Manurung.

Pemerintah membangun tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer untuk menggerakkan perekonomian daerah serta kawasan cepat tumbuh di wilayah Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Tol yang membentang dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan berakhir di Kota Bitung itu dikerjakan menggunakan APBN, Badan Usaha Jalan Tol maupun pinjaman pemerintah China.



(T.K011/B/G004/B/G004) 19-09-2018 18:57:34

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024