Manado, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban mengharapkan masyarakat agar tidak membuang sampah di laut, karena bisa merusak alam dan ekosistem didalamnya.

"Saya mengharapkan masyarakat Kota Bitung sadar akan kebersihan lingkungan baik di darat maupun laut," kata Lomban di Bitung, Senin.

Apalagi laut, katanya, menjadi tempat mata pencaharian sebagian besar masyarakat Kota Bitung, jika laut kotor semua akan tercemar.

Sehingga, katanya, dalam rangka World Cleanup Day (WCD) Pemerintah Kota Bitung bersama unsur Forkopimda, Stakeholder, pelajar, Komunitas, Jurnalis dan masyarakat serentak melakukan aksi bersih sampah di pantai dan sungai serta disudut-sudut kelurahan yang ada di Kota Bitung.

Lomban mengatakan kegiatan ini bukan hanya dilakukan di Kota Bitung saja tapi di seluruh Indonesia dalam memerangi sampah plastik yang sangat mencemari lingkungan, baik di darat, sungai dan laut.

"Aksi sukarela ini tentunya berdampak positif bagi diri kita sendiri dan lingkungan sekitar kita, karena kebersihan adalah sebagian dari Iman," jelasnya.

Sementara itu dari hasil rekapan jumlah sampah yang terkumpul dalam kegiatan World Cleanup Day, lokasi Pantai batu putih, sampah yang berhasil dikumpulkan sebamyak 320 kg. Pantai Tanjung merah sampai muara sungai Girian sebanyak 280 kg. Pantai Girian Bawah sampai pantai depan Rumah Dinas Wakil Walikota Bitung, sampah yang di kumpulkan sebanyak 376 kg.

Lokasi Pantai depan PT MNS Wangurer sampai Pantai Perumahan Candi Kelurahan Bitung Barat Satu sebanyak 380 kg. Lokasi kelima, Pantai Pelabuhan Samudera Bitung sampai Pantai Naemundung sebanyak 430 kg. Lokasi ke enam, Pantai tandurusa sampai Pantai makawidey jumlah sampah 390 kg.

Lokasi ke tujuh Pantai Lembeh utara jumlah sampah yang dikumpulkan 278 kg. Lokasi ke delapan Pantai Lembeh Selatan 260 kg. Dan Khusus se panjang sungai Girian 903 kg.

"Total keseluruhan sampah yang berhasil dikumpulkan sebesar 3617 kg sampah plastik,? katanya.

Walikota Bitung menegaskan pentingya kesadaran dari masyarakat karena banyak masyarakat belum sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.

Ketua TP PKK Kota Bitung yang juga sebagai kepala sekolah sungai kota Bitung Khouni Lomban Rawung mengingatkan seluruh masyarakat Kota Bitung untuk tidak membuang sampah di saluran air, sungai, laut dan darat.

"Saya berharap masyarakat Kota Bitung untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena sampah yang kita buang, terutama sampah plastik sangat berbahaya bagi kehidupan kita serta biota laut kita," katanya.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membiasakan diri untuk selalu membawa thumbler (botol air) isi ulang.

Dengan menggunakan thumbler kita bisa meminimalisir sampah plastik," katanya.



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 17-09-2018 23:43:01

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024