Tomohon, (Antara) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman mengatakan, proyeksi belanja daerah pada APBD tahun 2019 sebesar sebesar Rp741,13 miliar atau meningkat 7,19 persen dari total belanja belanja tahun 2018.

"Sedangkan proyeksi belanja tidak langsung sebesar Rp294,71 miliar atau terjadi peningkatan sebesar 7,65 persen dari total belanja tidak langsung tahun sebelumnya," kata Wali Kota Jimmy di Tomohon, Senin.

Proyeksi peningkatan belanja ini antara lain untuk memenuhi kebijakan nasional yaitu penganggaran kenaikan gaji pegawai negeri sipil daerah sebesar lima persen serta memperhitungkan acres gaji sebesar 2,5 persen dari jumlah belanja pegawai untuk gaji pokok dan tunjangan.

Kenaikan belanja juga memperhitungkan pengalokasian anggaran untuk tambahan penghasilan pegawai (TPP) ke-13 dan TPP tunjangan hari raya.

Selain itu, terjadi peningkatan pada belanja hibah, bantuan sosial dan pada belanja tidak terduga.

Proyeksi belanja langsung, kata Wali Kota berjumlah Rp446,42 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 6,90 persen dari total belanja langsung pada tahun 2018.

Kenaikan belanja langsung ini dipergunakan untuk melaksanakan percepatan pencapaian prioritas dan kebijakan pembangunan daerah dengan memperhatikan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Kebijakan pembiayaan daerah diarahkan untuk pengamanan sisa perhitungan anggaran tahun lalu, dipergunakan secara efisien bagi kegiatan yang bernilai ekonomis tinggi maupun cadangan penguatan modal atau dana cadangan daerah," kata Wali Kota.

"Rencana penerimaan pembiayaan daerah tahun dilakukan melalui pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2018, sementara kebijakan pengeluaran pembiayaan pada tahun anggaran untuk penambahan penyertaan modal (investasi) kepada perusahan daerah air minum dan Bank Sulutgo," jelasnya.



(K011).

(T.K011/B/G004/B/G004) 17-09-2018 21:32:59

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024