Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di 135 desa dan 9 kelurahan daerah tersebut.
"Kami menjamin ketersediaan air bersih yang mencukupi bagi masyarakat baik itu di desa maupun di kelurahan, dengan membangun infrastruktur penunjangnya," kata Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Senin.
Dia menuturkan, setiap tahun pihaknya menyiapkan sarana penunjang untuk menjamin kelancaran pemenuhan air bersih bagi masyarakat.
"Untuk sarana penunjangnya kami selalu berupaya untuk menyiapkannya melalui pembangunan jaringan air bersih sampai ke rumah warga," katanya.
Selain itu menurut Franky, pihaknya telah melakukan kesepakatan dengan pihak Kementerian Prasarana dan Pemukiman (Praskim) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menunjang kecukupan air bersih.
"Untuk Sarana dan prasarana air bersih, kita (pemkab) telah menandatangani nota kesepakatan bersama pihak kementrian Praskim dan Bapenas, bahwa ada prioritas-prioritas utama di Minahasa Tenggara yang perlu dilakukan," jelasnya.
Menjamin hal tersebut kata Franky pihaknya akan menyiapkan anggaran khusus untuk peningkatan sarana jaringan air bersih.
"Pemkab akan menganggarkan untuk hal ini sehingga ketersediaan air bersih bagi warga bisa terpenuhi," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/B/G004) 17-09-2018 20:30:41
"Kami menjamin ketersediaan air bersih yang mencukupi bagi masyarakat baik itu di desa maupun di kelurahan, dengan membangun infrastruktur penunjangnya," kata Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Senin.
Dia menuturkan, setiap tahun pihaknya menyiapkan sarana penunjang untuk menjamin kelancaran pemenuhan air bersih bagi masyarakat.
"Untuk sarana penunjangnya kami selalu berupaya untuk menyiapkannya melalui pembangunan jaringan air bersih sampai ke rumah warga," katanya.
Selain itu menurut Franky, pihaknya telah melakukan kesepakatan dengan pihak Kementerian Prasarana dan Pemukiman (Praskim) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menunjang kecukupan air bersih.
"Untuk Sarana dan prasarana air bersih, kita (pemkab) telah menandatangani nota kesepakatan bersama pihak kementrian Praskim dan Bapenas, bahwa ada prioritas-prioritas utama di Minahasa Tenggara yang perlu dilakukan," jelasnya.
Menjamin hal tersebut kata Franky pihaknya akan menyiapkan anggaran khusus untuk peningkatan sarana jaringan air bersih.
"Pemkab akan menganggarkan untuk hal ini sehingga ketersediaan air bersih bagi warga bisa terpenuhi," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/B/G004) 17-09-2018 20:30:41